Kabarsiar Kotabaru – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bulog Kotabaru menggelar Gerakan Pangan Murah dengan komoditas andalan berupa beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini digelar di halaman kantor Bulog, Jalan Hasan Basri No.106, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Jumat (18/7).
Sejak pagi, warga tampak antusias memadati lokasi. Mereka rela mengantre demi mendapatkan beras SPHP berkualitas dengan harga terjangkau. Satu karung beras SPHP dijual seharga Rp60.000 dengan pembatasan maksimal dua karung per orang untuk menjaga pemerataan.
Kepala KCP Bulog Kotabaru, Aditya Dwi Hanggara, menjelaskan bahwa program ini merupakan penugasan dari Badan Pangan Nasional kepada Perum Bulog, yang berlangsung dari Juli hingga Desember 2025.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap beras dengan harga stabil dan kualitas terjamin. Ini bagian dari komitmen Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program ini juga ditujukan untuk menahan laju kenaikan harga beras di pasaran dan membantu menjaga daya beli masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum stabil.
“Dengan SPHP, kami berharap harga beras tetap terkendali dan masyarakat tidak terlalu terbebani. Ini adalah salah satu langkah konkret menjaga keseimbangan pasar,” tambah Aditya.
Warga menyambut baik kegiatan ini. Salah satunya, Nurhayati, warga Desa Semayap, yang merasa sangat terbantu dengan harga beras yang lebih murah dari pasaran.
“Alhamdulillah, harganya jauh lebih murah dari pasaran. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin digelar,” ungkapnya.
Program Gerakan Pangan Murah menjadi bagian dari strategi nasional dalam memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan pangan bagi seluruh masyarakat, khususnya di daerah.