Kabarsiar Barito Kuala – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir, Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, secara langsung menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat di Kecamatan Tabukan, Kuripan, dan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada Rabu (14/5/2025).
Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir telah merendam puluhan rumah dan mengganggu aktivitas warga. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), segera memberikan respons dengan menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak.
Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kecamatan. Di Kecamatan Kuripan, bantuan yang diberikan meliputi 7.160 kg beras, 1.432 kotak teh, 1.432 liter minyak goreng, 1.432 kg gula pasir, 1.432 kaleng sarden, 358 dus mi instan, 1.432 dus air mineral, dan 1.432 bungkus kopi.
Untuk Kecamatan Tabukan, bantuan yang diserahkan mencakup 10.290 kg beras, 2.058 kotak teh, 2.058 liter minyak goreng, 2.058 kg gula pasir, 2.058 kaleng sarden, 514 dus 20 bungkus mi instan, 2.058 dus air mineral, dan 2.058 bungkus kopi.
Sedangkan di Kecamatan Bakumpai, bantuan yang diberikan antara lain 2.550 kg beras, 510 kotak teh, 510 liter minyak goreng, 510 kg gula pasir, 510 kaleng sarden, 127 dus 20 bungkus mi instan, 510 dus air mineral, dan 510 bungkus kopi.
Penyaluran bantuan turut disaksikan oleh Dandim 1005/Barito Kuala, Wakapolres Barito Kuala, perwakilan Kejari, Kepala SKPD terkait, Forkopimcam, kepala desa, tokoh masyarakat, serta warga yang terdampak banjir.
Dalam sambutannya di Halaman Pasar Kecamatan Tabukan, Bupati Bahrul Ilmi menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang menimpa warga. Ia juga menegaskan pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
“Untuk ke depan, kami akan mengupayakan rumah-rumah yang terlalu rendah agar dapat ditinggikan. Bantuan yang kami salurkan ini terdiri dari 9 bahan pokok yang menjadi prioritas. Mari kita carikan solusi bersama agar bencana banjir ini tidak terulang kembali,” ujar Bupati Bahrul Ilmi.
BPBD Barito Kuala juga menginformasikan bahwa posko siaga bencana telah didirikan di beberapa titik rawan banjir. Tim logistik dan petugas lapangan telah disiagakan untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran. Evaluasi terhadap status tanggap darurat akan dilakukan pada 19 Mei 2025 untuk menentukan apakah masa tanggap darurat perlu diperpanjang.
Acara ini ditutup dengan doa bersama dan peninjauan ke beberapa jalan yang terdampak banjir di Kecamatan Tabukan. Bantuan untuk Kecamatan Kuripan dan Bakumpai diserahkan melalui BPBD dan Dinas Sosial Barito Kuala.
(MC Barito Kuala – infopublik.id)
