Kabarsiar Barito Kuala – Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam pengelolaan sampah regional saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) se-Kalimantan Selatan, Senin (28/7/2025). Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) ini berlangsung di Hotel Novotel Banjarbaru.
Di hadapan para kepala daerah, instansi teknis, dan pemangku kepentingan bidang lingkungan dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, Bupati menyampaikan kesiapan Barito Kuala untuk berperan aktif dalam pengelolaan persampahan skala regional, termasuk untuk wilayah Kota Banjarmasin.
“Kita siap kelola sampah Barito Kuala dan Banjarmasin. Saat ini sedang dalam proses perizinan. Jika sudah tuntas, Insya Allah kita akan bangun sesuai regulasi dan kebutuhan yang ada,” ujar Bahrul Ilmi.
Bupati menekankan bahwa upaya ini merupakan bentuk kontribusi nyata Barito Kuala dalam mendukung kebijakan nasional di bidang lingkungan hidup. Menurutnya, pendekatan kolaboratif antarwilayah menjadi kunci keberhasilan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala Abdi Maulana menyatakan bahwa komitmen tersebut tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga operasional. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan kebijakan, sarana, serta mendorong peran aktif masyarakat.
“Hari ini kita buktikan bahwa komitmen itu nyata. Pemerintah menyiapkan kebijakan dan sarana, masyarakat ambil peran untuk membuang sampah secara benar. Bersama, kita jaga lingkungan Barito Kuala tetap bersih dan lestari,” ucap Abdi.
Rakornis TPA se-Kalsel ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda, berbagai pemangku kepentingan lingkungan hidup kabupaten/kota, serta Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan Fathimatuzzahra yang memaparkan arah kebijakan pengelolaan sampah provinsi dan potensi kerja sama antarwilayah.
Dari tingkat pusat, hadir Inspektur II Inspektorat Utama KLHK Espransa Hotnatiur Sianipar, serta Direktur Tata Kelola Penerapan Nilai Ekonomi Karbon dari Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim KLHK/BPLH. Kehadiran berbagai pihak tersebut memperkuat pesan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa dilakukan sendiri oleh satu daerah, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
Melalui kepemimpinan H. Bahrul Ilmi, Barito Kuala menyatakan siap menjadi bagian dari solusi dan pelopor kerja sama pengelolaan sampah lintas wilayah di Kalimantan Selatan.