Bupati dan DPRD HST Sepakat Dorong Pembangunan Bendungan Pancur Hanau

Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, bersama DPRD setempat sepakat mendorong pembangunan Bendungan Pancur Hanau sebagai proyek strategis daerah. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bupati HST Samsul Rizal dan Wakil Ketua DPRD HST Tajudin dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama DPRD HST, Selasa (8/7/2025) malam.

Bupati Samsul Rizal menyampaikan bahwa pembangunan bendungan ini tidak hanya bertujuan sebagai infrastruktur pengendali banjir, tetapi juga menjadi langkah memperkuat ketahanan air dan mendukung sektor pertanian masyarakat HST.

“Bendungan Pancur Hanau bukan hanya proyek fisik, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan Banua Murakata. Ini penting untuk ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air,” ujarnya, Kamis (9/7/2025).

MoU tersebut memuat dua hal utama, yaitu dukungan terhadap pembangunan Bendungan Pancur Hanau dan pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025.

Rencana pembangunan akan dimulai pada 2025 hingga 2026 dengan skema tahun jamak. Pemerintah daerah mengalokasikan dana sebesar Rp25 miliar dari APBD HST untuk tahapan perencanaan, survei, investigasi, desain, serta kajian teknis bendungan tersebut.

Di sisi lain, Bupati juga menekankan pentingnya responsivitas pemerintah daerah dalam menyusun anggaran berbasis kondisi lapangan, termasuk perubahan APBD dan rancangan PPAS tahun anggaran berjalan.

Wakil Ketua DPRD HST Tajudin menegaskan bahwa DPRD akan mengawal penganggaran proyek ini secara transparan dan akuntabel agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami sepakat bahwa perencanaan dan penggunaan anggaran harus memberi dampak langsung bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Menurut Tajudin, pembangunan Bendungan Pancur Hanau merupakan aspirasi besar masyarakat HST untuk menanggulangi banjir dan memperkuat sektor pertanian, yang menjadi mata pencaharian mayoritas penduduk.

Penandatanganan MoU ini turut disaksikan oleh seluruh anggota DPRD, pejabat pemerintah daerah, serta tamu undangan lainnya sebagai bentuk sinergi eksekutif dan legislatif demi pembangunan berkelanjutan dan merata di Kabupaten HST.

Berita Populer