Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar, meresmikan lima destinasi wisata dalam satu hari, di antaranya Mamake SJA Hill, Saijaan Landing Area Paralayang Gantole, serta Sirkuit SJA TBK Gedambaan. Peresmian ini menandai langkah besar dalam pengembangan sektor pariwisata, olahraga, serta peningkatan ekonomi daerah melalui destinasi berbasis alam dan petualangan.
Pengembangan Wisata dan Olahraga
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa peresmian Saijaan Landing Area Paralayang dan Gantole sebagai arena penerbangan atlet gantole, serta Sirkuit SJA TBK di Pantai Gedambaan sebagai venue balap bergengsi, adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung olahraga ekstrem dan wisata alam di Kotabaru.
“Saya berharap fasilitas ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan menarik wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah,” ujar Bupati dalam acara yang digelar di Bukit Mamake, Minggu (2/2/2025).
Peresmian Mamake SJA Hill sebagai destinasi wisata alam diharapkan semakin memperkenalkan Kotabaru ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Saya yakin keindahan alam Kotabaru akan semakin dikenal luas, dan keberadaan Mamake SJA Hill akan berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun dengan sebaik-baiknya.
Kilas Balik Pengembangan Mamake SJA Hill
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menjelaskan bahwa sebelum menjadi objek wisata kebanggaan, Bukit Mamake dan Bapake masih berupa belukar dan ilalang. Kawasan ini merupakan bagian dari hutan lindung yang meliputi Desa Sarang Tiung dan Desa Tirawan, dikelola oleh Gapoktan HKM Mutiara Sarang Tiung berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 26 Oktober 2017, dengan luas izin pengelolaan mencapai 500 hektare.
Sejak 2018, atas arahan Bupati Kotabaru, Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Dinas PUPR, PT Arutmin NPLCT, serta masyarakat Sarang Tiung mulai mengembangkan kawasan ini. Infrastruktur yang dibangun secara bertahap mencakup Viewing Bridge, gazebo, mushola, kantin, panggung, loket masuk elektronik, hingga taman landscape dan lampu hias.
Pada 2024, Mamake SJA Hill menjadi tuan rumah event olahraga internasional, seperti International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) Seri 3 yang digelar pada Juni 2024, diikuti atlet dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 13 siswa asal Kotabaru kini telah memiliki lisensi Paragliding Licence 1 (PL 1) sebagai pilot paralayang pemula.
Prestasi Sirkuit SJA TBK Pantai Gedambaan
Sirkuit SJA TBK Pantai Gedambaan juga telah meraih prestasi dengan menyelenggarakan event balap “Hayau Barait” dari seri pertama hingga kesepuluh. Lintasan balap yang dirancang langsung oleh Bupati Kotabaru mendapat apresiasi dari pembalap internasional karena kombinasi medan yang menantang serta panorama alam yang memukau. Selain itu, sirkuit ini juga menjadi lokasi tetap untuk event offroad 4×4 dan Mountain Bike setiap tahunnya.
Dukungan dan Harapan
Dalam kesempatan ini, Bupati Kotabaru menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga serta memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Sarang Tiung, Tirawan, dan Kotabaru pada umumnya untuk merawat dan menjaga fasilitas ini agar tetap lestari dan bisa dinikmati generasi mendatang,” pungkasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, H. Muhammad Maulidiasyah, menyerahkan buku karyanya berjudul Jejak Langkah H. Sayed Jafar dalam Mengangkat Harkat dan Meningkatkan Derajat Rakyat Kabupaten Kotabaru kepada Bupati.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kotabaru dan turut dihadiri Ketua DPRD Kotabaru, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK Kotabaru, SKPD, wisatawan dari Kalimantan Timur, serta 13 siswa paralayang-gantole.