Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) secara resmi melepas keberangkatan jamaah calon haji tahun 1446 H/2025 M dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Pendopo Bupati HST, pada Kamis (15/5/2025).
Momentum pelepasan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penghormatan sekaligus dukungan moril bagi para tamu Allah yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Bupati HST, H. A. Samsul Rizal, dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas anugerah kesempatan ibadah yang diberikan Allah SWT kepada para calon jamaah haji.
“Ibadah haji adalah kewajiban yang hanya sekali seumur hidup bagi yang mampu. Ini bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga bentuk pengabdian yang mendalam kepada Sang Khalik,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan enam pesan penting sebagai bekal bagi para jamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci:
- Niatkan ibadah semata-mata karena Allah SWT dan hindari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan.
- Pelajari kembali manasik haji untuk memahami dan menjalankan setiap tahapan ibadah dengan sempurna.
- Jaga disiplin waktu dan taati arahan petugas haji demi kelancaran bersama.
- Perhatikan kondisi kesehatan serta bangun semangat kebersamaan antar sesama jamaah.
- Tunjukkan akhlak mulia dan jadilah duta bangsa yang mencerminkan nilai-nilai luhur Islam.
- Manfaatkan waktu di Tanah Suci untuk memperbanyak doa, zikir, dan ibadah, khususnya di tempat-tempat mustajabah.
Bupati Samsul Rizal juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten HST dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Hal ini didasari oleh Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah, yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah secara menyeluruh.
“Kami mendoakan agar seluruh jamaah diberikan kelancaran, kesehatan, serta keselamatan hingga kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur,” tutupnya.
Acara pelepasan turut dihadiri oleh para tokoh agama, jajaran pejabat daerah, serta keluarga jamaah yang dengan penuh haru dan doa mengantarkan keberangkatan orang-orang tercinta menuju Tanah Suci. Suasana haru, syahdu, dan penuh harapan menyelimuti prosesi tersebut—sebuah langkah awal dari perjalanan suci yang dinanti sepanjang hayat.