Kabarsiar Tabalong – Desa Uwie, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk mendukung program ketahanan pangan, terutama untuk budidaya jagung dan durian unggul lokal.
Kepala Desa Uwie, Mulyadi Triso, mengatakan bahwa lahan ini dirancang untuk menanam jagung dan komoditas hortikultura lain yang potensial dikembangkan di wilayahnya.
“Kebutuhan jagung pakan di Desa Uwie cukup tinggi, karena itu kami melihat pentingnya pengembangan lahan untuk budidaya jagung,” ujar Mulyadi saat ditemui di Tabalong, Sabtu (12/7/2025).
Selain jagung, Kelompok Tani Subur Makmur di desa tersebut juga mengembangkan berbagai varietas durian lokal unggulan, seperti Kamundai Kuning, Kamundai Merah, Likol Burum, Layung Burum, Likol Kuning, dan Likol Santuun. Saat ini telah dibudidayakan sekitar 300 pohon durian unggul, sebagai alternatif usaha tani di luar komoditas utama seperti karet dan cabai tiung.
Tak hanya di sektor pertanian, Desa Uwie juga mengembangkan program ketahanan pangan di bidang peternakan melalui sistem bagi hasil kambing dan sapi. Warga pengelola kambing, misalnya, wajib menyerahkan dua anak kambing ke desa untuk diberikan ke warga lain yang belum memiliki ternak. Sedangkan untuk penggemukan sapi, hasil penjualan akan disetorkan ke BUMDes sebesar Rp1 juta per ekor setiap tahun.
“Jika keuangan BUMDes cukup, dana hasil penjualan sapi akan disalurkan kembali dalam bentuk bantuan ternak kepada warga lainnya,” jelas Mulyadi.
Sebelumnya, Bupati Tabalong H. Muhammad Noor Rifani telah meninjau langsung pengembangan budidaya durian unggul dan persiapan lahan jagung tersebut. Dalam kunjungan itu, ia juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Smart di desa tersebut.
“Program ketahanan pangan yang dilakukan Desa Uwie ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tabalong,” ujar Rifani.
Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan kebutuhan penting baik untuk mendukung program nasional maupun sebagai bagian dari program prioritas Kabupaten Tabalong.
