Kabarsiar, Banjarmasin — Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat kepada korban kebakaran permukiman yang terjadi di Kota Banjarmasin pada 29 Juli dan 1 Agustus 2025. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak selama masa tanggap darurat.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Muhammad Farhanie, melalui Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Yoefi Fahromi, mengatakan penyaluran bantuan merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mengalami musibah.
“Bantuan logistik yang kami serahkan berupa paket food ware, kids ware, family kit, serta makanan siap saji. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas selama masa tanggap darurat,” ujar Yoefi di Banjarmasin, Senin (11/8/2025).
Berdasarkan hasil verifikasi tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), kebakaran pertama terjadi pada 29 Juli 2025 pukul 20.40 WITA di Jl. Sungai Miai Dalam Gg. Harun RT 007 RW 001, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, yang mengakibatkan 7 kepala keluarga atau 10 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran kedua terjadi pada 1 Agustus 2025 pukul 21.12 WITA di Jl. Ir. Pangeran H. Muhammad Noor Gg. H. Idah RT 027 RW 002, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, berdampak pada 10 kepala keluarga atau 22 jiwa.
Menurut Yoefi, bantuan disalurkan segera setelah data verifikasi lapangan diterima, agar kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga dapat terpenuhi tanpa penundaan. Dinsos Kalsel juga berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan, dan relawan setempat untuk membantu penyintas, termasuk penyediaan hunian sementara.
Pemerintah Provinsi Kalsel berharap bantuan tersebut memberi semangat dan dukungan moral bagi korban untuk bangkit serta memulihkan kondisi pasca kebakaran. Warga juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan memastikan instalasi listrik aman, tidak meninggalkan kompor menyala, dan menjaga lingkungan tetap tertib.


