Kabarsiar Banjarmasin – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan dan memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel menggelar berbagai kegiatan olahraga massal yang melibatkan masyarakat luas serta instansi pemerintah.
Rangkaian kegiatan akan diawali dengan Gowes Bersama pada 3 Agustus 2025, yang mengambil rute di kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru. Kegiatan ini terbuka untuk umum, dengan target peserta mencapai 500 orang, terdiri dari perwakilan SKPD Pemprov, komunitas sepeda, dan warga masyarakat.
“Jarak tempuh gowes berkisar antara 20 hingga 30 kilometer. Saat ini kami sedang menyusun rute dan akan segera melakukan survei lapangan bersama panitia,” ujar Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono, mewakili Plt Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, Selasa (22/7/2025).
Budiono menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung Gubernur Kalimantan Selatan, sebagai upaya mendorong pola hidup sehat, mempererat sinergi antarlembaga, serta menggerakkan ekonomi lokal di momen perayaan bersejarah.
Setelah gowes, Dispora Kalsel juga akan menggelar Gerak Jalan Massal selama tiga hari berturut-turut, mulai 8 hingga 10 Agustus 2025. Gerak jalan akan dibagi berdasarkan kategori usia dan instansi, dengan rute berbeda mulai dari 5 km untuk pelajar SMP, 10 km untuk SMA dan dewasa putri, hingga 20–25 km untuk kategori umum, dewasa putra, dan TNI/Polri.
“Gerak jalan ini selalu dinantikan masyarakat setiap tahun, terlebih karena panitia menyiapkan hadiah total hampir Rp200 juta,” kata Budiono.
Sebagai puncak perayaan, pada 15 Agustus 2025 akan digelar Lomba Olahraga Tradisional, meliputi permainan balogo, bagasing, dan silat budaya. Kegiatan ini akan dipusatkan di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel dan menjadi bagian dari gelaran Kalsel Expo. Acara akan berlangsung hingga malam puncak Hari Jadi ke-75 yang dimulai pukul 19.00 WITA.
Budiono menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan Dispora Kalsel ini dirancang bukan hanya sebagai hiburan atau seremoni, tetapi juga sebagai bentuk ajakan untuk menjaga kebugaran, mempererat persatuan, melestarikan budaya, dan mendukung perputaran ekonomi lokal.
