Kabarsiar Banjarmasin- Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di era digital, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi bagi pustakawan dan guru. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dispersip Kalsel, Banjarmasin, Selasa (22/7/2025).
Bimtek diikuti oleh perwakilan pustakawan dan guru dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dan dianggarkan melalui APBD Dispersip Kalsel.
Kepala Dispersip Kalsel, Sri Mawarni, menyebutkan bahwa Bimtek ini menjadi langkah penting untuk menyesuaikan peran pustakawan dan guru dengan tantangan zaman, terutama di era digital. Peserta dibekali keterampilan mencari, menemukan, mengevaluasi, hingga menggunakan informasi secara efektif dan bijak.
“Pengelolaan perpustakaan membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki ilmu dan keterampilan teknis di bidang perpustakaan. Pustakawan dan guru sekaligus kepala atau pengelola perpustakaan sekolah harus mampu meningkatkan pengelolaan perpustakaan secara optimal,” ujar Sri Mawarni.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap literasi di kalangan pustakawan dan guru. Harapannya, semangat tersebut bisa menular kepada para siswa di sekolah masing-masing.
“Jika hubungan antara guru, siswa, dan perpustakaan terjalin dengan baik, maka minat baca dan rasa cinta siswa terhadap perpustakaan juga akan meningkat,” jelas Mawarni.
Melalui kegiatan ini, Dispersip Kalsel berharap perpustakaan sekolah tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pembelajaran informasi yang aktif dan relevan bagi seluruh siswa di Kalimantan Selatan.
