Kabarsiar, Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Sosialisasi Literasi Kearsipan Daerah, Rabu (3/12/2025), di Aula Lantai 2 Bappelitbangda HST. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi.
Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Barabai, Sekretaris Daerah HST, pejabat struktural Pemkab HST, narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Selatan, serta peserta dari perangkat daerah dan kecamatan se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi menegaskan bahwa arsip memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan. Arsip berfungsi sebagai memori kolektif, identitas bangsa, sekaligus alat pertanggungjawaban negara atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil.
Ia menyampaikan bahwa arsip merekam berbagai keputusan dan aktivitas pemerintahan yang memiliki nilai penting, tidak hanya untuk kebutuhan administrasi saat ini, tetapi juga sebagai rujukan bagi generasi mendatang.
Wabup menekankan pengelolaan arsip tidak dapat dipandang sebagai pekerjaan teknis semata. Menurutnya, kearsipan merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan transparansi, akuntabilitas, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkualitas.
Di tengah meningkatnya tuntutan publik terhadap keterbukaan informasi dan akurasi data, arsip dinilai menjadi instrumen penting yang harus dikelola secara profesional dan berkelanjutan oleh seluruh perangkat daerah.
Gusti Rosyadi Elmi juga mengajak seluruh aparatur pemerintah di lingkungan Pemkab HST untuk menumbuhkan budaya sadar arsip serta menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan secara konsisten.
Pada kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten HST atas inisiatif pelaksanaan kegiatan sosialisasi serta perannya dalam mengoordinasikan partisipasi lintas instansi.
Ia berharap melalui kegiatan ini, pemahaman dan kesadaran aparatur terhadap pentingnya kearsipan semakin meningkat, sehingga berdampak langsung pada perbaikan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
