Suarameratus, Kotabaru – Sejumlah organisasi kepemudaan dan masyarakat sipil menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kotabaru, Kamis (4/9/2025). Mereka mendesak aparat menindak tambang ilegal yang dinilai semakin marak dan meresahkan warga.
Massa menilai aktivitas tambang tanpa izin tersebut tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat karena lokasinya berdekatan dengan permukiman. “Tambang ilegal harus diusut tuntas. Ini sudah masuk kategori kejahatan lingkungan,” tegas Koordinator Lapangan, Wahid Hasyim.
Ketua DPRD Kotabaru, Suwanti, menyatakan pihaknya mendukung penuh langkah hukum untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal. “Kami mendorong kepolisian segera menindaklanjuti laporan masyarakat. DPRD ada di pihak rakyat,” ujarnya.
Kapolres Kotabaru menambahkan bahwa kepolisian akan segera menyelidiki laporan tambang ilegal dan memetakan titik-titik rawan. “Kami tidak akan ragu melakukan penindakan sesuai hukum,” tegasnya.
Aktivis lingkungan, Ahmad Gafuri, mengingatkan dampak jangka panjang tambang ilegal terhadap ekosistem Kalimantan. Ia menekankan perlunya keterlibatan semua pihak dalam menjaga lingkungan.
Masyarakat berharap janji penindakan tidak berhenti pada pernyataan, tetapi diwujudkan dalam langkah nyata demi keselamatan warga dan kelestarian lingkungan di Bumi Saijaan.