Kabarsiar Hulu Sungai Utara – Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), H. Fadilah, mendesak agar pembangunan fasilitas wisata kerbau rawa di Desa Bararawa, Kecamatan Paminggir, dapat segera diselesaikan. Proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan ini dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan sektor pariwisata di daerah.
“Fasilitas wisata kerbau rawa di Desa Bararawa merupakan potensi positif untuk meningkatkan pariwisata Kalsel, khususnya di Hulu Sungai Utara,” ujar Fadilah, Minggu (27/7/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan fasilitas yang menggunakan dana APBD Provinsi Kalsel tersebut hingga kini belum rampung.
“Itu kan masih punya provinsi, harapan kami fasilitas ini segera selesai dan bisa dihibahkan ke daerah,” ucapnya.
Dengan rampungnya fasilitas tersebut, Fadilah berharap event balap atau karapan kerbau rawa yang sempat populer dapat kembali digelar untuk menarik wisatawan.
Fadilah yang belum lama meninjau langsung ke lokasi bersama anggota Komisi III DPRD HSU menyebut progres pembangunan sudah sekitar 60 persen.
“Kalau kami lihat kurang lebih 60 persen progresnya. Pembangunan mungkin bisa selesai pada tahun 2025 ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten HSU, Syaifullah, menjelaskan bahwa pihaknya hanya melakukan pemantauan karena proyek berada di bawah kewenangan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel.
“Informasi yang kami dapatkan, proyek ini akan dilanjutkan atau rampung pada 2026 mendatang,” ungkapnya.
Pada tahap ketiga di tahun 2026 nanti, Pemerintah Provinsi Kalsel berencana melengkapi fasilitas dengan tribun arena balap kerbau, penginapan, musala, kios UMKM, panggung, dan penerangan.
“Pembangunannya bisa selesai, sehingga dapat dioptimalkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan menjadi salah satu wisata unggulan daerah ini,” pungkas Syaifullah.
