Dua Rumah di Sungai Lulut Ambles, Warga Dengar Suara Gemuruh dan Getaran yang Tak Biasa

Warga Komplek Asman Pesona, Kecamatan Sei Tabuk, Kabupaten Banjar digegerkan dengan insiden dua rumah yang amblas, Kamis (14/9/2023).

Diketahui juga, ada empat korban yang sempat terjebak pada insiden tersebut, namun berhasil diselamatkan oleh pihak relawan emergency.

“Kondisinya selamat, masih sadar. Tapi tampaknya ada luka-luka ringan,” ujar wakar setempat, Romansyah (50).

Saat kejadian berlangsung, Roman saat itu baru selesai berkeliling di komplek tersebut. Lalu kemudian, ia memukulkan lonceng di pos jaga sebagai tanda sudah memasuki tengah malam.

“Sekitar 15 menit kemudian, saya mendengar suara gemuruh diikuti dengan getaran di tanah,” ungkapnya.

Roman segera mendatangi sumber suara dan diketahui ternyata ada rumah ambles di jalur dua komplek tersebut.

“Rumah milik Amat ini yang ambles total. Empat penghuni didalamnya juga terjebak. Amblesnya ini terjadi begitu cepat,” kata Roman.

Sementara rumah di sampingnya, yang juga ambles kata Amat, dihuni oleh empat orang. Suami istri beserta dua anaknya yang masih balita. “Rumah milik Nia, beruntung mereka sempat ke luar saat insiden terjadi,” katanya.

Menurut Roman, amblesnya rumah tersebut terjadi begitu saja. Padahal sebelumnya saat ia berkeliling tak merasakan adanya suara-suara aneh, atau semacam tanda-tanda lain rumah itu hendak ambles.

Sementara itu, Tri (43), tetangga Nia, pada saat kejadian berlangsung, ia baru hendak memejamkan matanya.

“Tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Saya langsung ke luar, ternyata rumah milik tetangga ambles. Tak lama ada suara minta tolong,” kata Tri di lokasi.

Melihat kondisi sudah hiruk pikuk, Tri melihat Nia dan keluarganya berusaha ke luar dari rumah yang mereka huni.

“Saya segera menolong mereka. Di rumah itu ada bayi juga, takutnya ambles lagi,” ungkap pria yang baru satu tahunan menjadi penghuni di kawasan itu.

Tri pun berusaha menolong tetangganya tersebut untuk ke luar. Beruntung, (tetangga Tri) berhasil ke luar melalui jendela rumahnya yang sudah ambles dan tampak miring ke belakang itu.

Tak lama kemudian, pihak relawan emergency pun segera berdatangan. Tri pun baru menyadari bahwa ada empat orang lain yang terjebak di rumah ambles itu.