MAKASAR – Indikator Politik Indonesia merilis survei terbaru periode 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.
Survei yang bertajuk “Dinamika Elektoral di Tingkat Nasional dan 13 Provinsi Kunci” merilis pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendominasi beberapa provinsi di Indonesia.
Dalam rilis tersebut, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas ketiga pasangan kontestan Pilpres 2024.
Dia menyebut Prabowo-Gibran konsisten di posisi puncak dengan 41%.
“Dan dari data kita tahu ternyata Prabowo sekarang sudah konsisten memuncaki klasemen survei berdasarkan simulasi top of mind dengan perolehan 41%,” kata Burhanuddin.
Dia menjelaskan, alasan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra terus mengalami peningkatan lantaran pencalon Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapresnya mendapat respons positif untuk elektoral Prabowo.
“Kita tahu pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU, jadi Gibran putra Presiden Jokowi meskipun lahir melalui proses di MK yang kontroversial ternyata secara elektoral sangat positif buat Prabowo,” kata Burhanuddin.
Dominasi Prabowo-Gibran berlanjut di Jawa Barat dengan 55,9% dan Jawa Timur dengan 48,25 pemilih. Wilayah Jawa Tengah dan DIY, didominasi oleh Ganjar-Mahfud.
“Ada 41,4 pemilih Ganjar-Mahfud di Jateng dan di DIY ada 73,85% pemilih pasangan nomor urut 03 itu,” jelas Burhanuddin.
Untuk wilayah Bali Nusa, Prabowo-Gibran bersaing ketat dengan Ganjar-Mahfud. “Wilayah Bali dan NTT didominasi Ganjar-Mahfud. Sementara Prabowo-Gibran unggul di NTB,” kata dia.
Untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Prabowo-Gibran di urutan pertama. Rincian 47,9 di Kalimantan dan 46,9 di Sulawesi.
“Sementara Anies-Muhaimin jadi urutan kedua di Sulawesi. Dan Ganjar-Mahfud jadi urutan kedua di Kalimantan,” tandasnya.
