Kabarsiar Nasional – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar Evaluasi dan Analisis Kinerja Program dan Kegiatan Triwulan II Tahun 2025, Senin (14/07/2025). Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana serta mengoptimalkan capaian kinerja dan serapan anggaran.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi, dalam arahannya mengingatkan pentingnya komitmen seluruh jajaran, baik di pusat maupun daerah, untuk menyelesaikan program-program yang telah ditetapkan sejak awal tahun.
“Kita harus berkomitmen melaksanakan program sesuai rencana. Kendala dan masalah itu biasa dalam organisasi, tapi jangan dijadikan alasan untuk berhenti bergerak. Evaluasi internal harus dilakukan secara jujur dan objektif,” tegas Pudji di Ruang Rapat Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Evaluasi ini diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh jajaran pusat serta ribuan peserta dari Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kantor Pertanahan (Kantah) di seluruh Indonesia.
Pudji menyebut bahwa Sekretariat Jenderal bertugas mengumpulkan dan mengompilasi hasil pelaksanaan program serta penyerapan anggaran, sementara pelaksana utama berada di unit teknis. Oleh karena itu, evaluasi internal tiap unit menjadi krusial untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaiki kinerja ke depan.
“Evaluasi bukan sekadar kewajiban birokrasi, tapi merupakan alat penting untuk mengawal capaian program dan efisiensi anggaran,” lanjutnya.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, turut menekankan pentingnya evaluasi triwulanan sebagai sarana memperkuat koordinasi internal serta menyempurnakan pelaksanaan program ke depan.
“Evaluasi ini wajib dilakukan setiap triwulan untuk melihat capaian dan sekaligus mempersiapkan perbaikan di triwulan berikutnya,” ujar Andi.
Evaluasi ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Juli 2025. Selain Sekjen dan Kepala Biro, tiga Direktur Jenderal Kementerian ATR/BPN juga hadir secara daring untuk menyampaikan arahan, yakni Dirjen Penataan Agraria Yulia Jaya Nirmawati, Dirjen Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Embun Sari, dan Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) Jonahar.
Kegiatan ini juga diikuti oleh pejabat pimpinan tinggi pratama lainnya, menandai pentingnya evaluasi ini dalam mendukung akuntabilitas dan efektivitas program kerja Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia.
