Pakaian thrifting kini semakin populer dan banyak digemari masyarakat. Selain harganya yang murah dan terjangkau, tren ini dianggap ramah lingkungan dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Thrifting, atau membeli pakaian bekas, sebenarnya bukan hal baru. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, popularitasnya melonjak seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi limbah tekstil.
Menariknya, banyak pakaian thrift yang berasal dari merek ternama dengan kualitas bahan yang masih baik. Tapi sayangnya, di balik semua keuntungan tersebut, ada risiko kesehatan yang kerap luput dari perhatian—terutama penyakit menular yang bisa menempel pada pakaian bekas.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor sekitar 26,22 ton pakaian bekas pada tahun 2022. Negara asal utama pakaian-pakaian ini adalah Australia dan Jepang.
Bahaya Kesehatan dari Baju Thrifting
Berikut beberapa penyakit menular yang dapat ditularkan melalui pakaian bekas:
- Infeksi Kulit
Pakaian bekas bisa mengandung bakteri seperti Staphylococcus aureus. Jika bersentuhan dengan kulit yang terluka atau sensitif, bakteri ini bisa memicu infeksi serius. - Infeksi Jamur
Kondisi lembap pada pakaian bekas bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur, terutama di area lipatan seperti kerah atau ketiak. Infeksi jamur bisa menyerang kulit dan kuku. - Parasit seperti Kutu dan Tungau
Beberapa pakaian thrift bisa membawa parasit seperti kutu atau tungau. Parasit ini bisa berpindah ke tubuh dan menimbulkan rasa gatal, iritasi, atau bahkan alergi.
Tips Aman Memakai Baju Thrifting
Agar tetap bisa tampil stylish tanpa mengorbankan kesehatan, berikut beberapa langkah penting yang perlu dilakukan sebelum mengenakan pakaian thrift:
- Cuci dengan Air Panas
Mencuci dengan air panas membantu membunuh bakteri, kutu, dan mikroorganisme lain yang menempel pada pakaian. - Gunakan Disinfektan Khusus Pakaian
Tambahkan cairan disinfektan yang aman untuk kain saat mencuci. Ini akan meningkatkan efektivitas sterilisasi. - Jemur di Bawah Sinar Matahari
Sinar matahari memiliki sifat antiseptik alami. Menjemur pakaian langsung di bawah sinar matahari selama beberapa jam bisa membantu membasmi kuman yang tersisa. - Setrika dengan Suhu Tinggi
Setrika pakaian dengan suhu tinggi agar benar-benar steril. Selain membunuh bakteri, langkah ini juga membuat pakaian lebih nyaman saat dikenakan.