Jokowi Resmikan LRT Jabodebek Hari Ini

Presiden Joko Widodo akan meresmikan LRT Jabodebek pagi ini, Senin (28/8/2023). LRT Jabodebek sendiri bakal mengoperasikan 18 stasiun yang tersebar dari Jati Mulya Bekasi, Harjamukti Cibubur, hingga ke pusat Jakarta di Dukuh Atas.

Rinciannya dari pusat kota ada Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko, Stasiun Ciliwung, hingga ke Stasiun Cawang sebagai stasiun interchange atau stasiun transit.

Untuk relasi Cawang – Cibubur ada Stasiun Taman Mini Indonesia Indah, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, hingga Stasiun Harjamukti.

Sementara itu dari Cawang ke arah Bekasi akan melewati Stasiun Halim, Stasiun Jatibening Baru, Stasiun Cikunir I, Stasiun Cikunir II, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Jati Mulya.

Kementerian Perhubungan menyatakan selama sebulan pertama operasional, LRT Jabodebek bakal menerapkan tarif promo. Tarifnya pun murah, cuma sebesar Rp 5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat.

Adapun tarif promo Rp 5.000 jauh dekat akan berlaku sampai akhir September mendatang, atau sebulan setelah moda transportasi itu diresmikan.

Setelah periode promo tersebut berakhir, maka diberlakukan masa promo berikutnya yang harganya sedikit lebih mahal yaitu tarif maksimal hanya Rp 20.000. Misalnya untuk rute terjauh Stasiun Harjamukti-Jati Mulya dibanderol Rp 27.400 per orang, dengan tarif promo cuma bayar Rp 20.000.

Tanpa promo, tarif LRT Jabodebek sedianya ditetapkan sebesar Rp 5.000 untuk jarak kilometer (km) pertama dan Rp 700 per km berikutnya. Hitungan itu tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Tarif yang ada saat ini, sudah diberikan subsidi agar biayanya tidak terlalu membebani masyarakat dan bisa menarik minat masyarakat beralih ke angkutan massal.

Sebagai contoh, rute terjauh Harjamukti-Jati Mulya aslinya memiliki tarif dari operator Rp 43.923. Dari situ pemerintah memberikan PSO 37% sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp 27.400.

Besaran subsidi yang diberikan ke penumpang berbeda-beda tergantung rutenya. Untuk Dukuh Atas-Harjamukti, PSO yang diberikan 34% sehingga tarif dari operator Rp 33.275 menjadi Rp 21.800 yang perlu dibayar masyarakat. Kemudian, Dukuh Atas-Jatimulya menjadi Rp 23.900 dari Rp 37.268.

Daftar Tarif LRT Jabodebek:

Dari Dukuh Atas

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Cawang sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300,-)

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Harjamukti sepanjang ± 25 km (Tarif Rp 21.800,-)

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Jatimulya sepanjang ± 28 km (Tarif Rp 23.900,-)

Stasiun Dukuh Atas – Stasiun Halim sepanjang ± 13 km (Tarif Rp 13.400,-)

Dari Harjamukti Cibubur

Stasiun Harjamukti – Stasiun Jatimulya sepanjang ± 33 km (Tarif Rp 27.400,-)

Stasiun Harjamukti – Stasiun Cawang sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)

Stasiun Harjamukti – Stasiun Halim sepanjang ± 19 km (Tarif Rp 17.600,-)

Stasiun Harjamukti – Stasiun Dukuh Atas sepanjang ± 25 km (Tarif Rp 21.800,-)

Dari Jatimulya Bekasi

Stasiun Jatimulya – Stasiun Cawang sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900,-)

Stasiun Jatimulya – Stasiun Harjamukti sepanjang ± 33 km (Tarif Rp 27.400,-)

Stasiun Jatimulya – Dukuh Atas sepanjang ± 28 km (Tarif Rp 23.900,-)

Stasiun Jatimulya – Stasiun Halim sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)

Dari Cawang

Stasiun Cawang – Stasiun Halim sepanjang ± 4 km (Tarif Rp 7.100,-)

Stasiun Cawang – Stasiun Harjamukti sepanjang ± 15 km (Tarif Rp 14.800,-)

Stasiun Cawang – Stasiun Jatimulya sepanjang ± 18 km (Tarif Rp 16.900,-)

Stasiun Cawang – Stasiun Dukuh Atas sepanjang ± 10 km (Tarif Rp 11.300,-)