Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Ketua Komisi I DPRD Hulu Sungai Tengah (HST), Yajid Fahmi As, mengajak warga untuk aktif melakukan donor darah menyusul menurunnya stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Damanhuri Barabai.
Yajid juga turut serta mendonorkan darahnya dan mengajak sejumlah kerabat serta warga untuk bergabung dalam kegiatan donor darah di Unit Pengelola Darah (UPD) RSUD H Damanhuri Barabai, pada Rabu (2/4/2025).
Ia menyatakan keprihatinannya karena stok darah di UPD sangat menipis, sementara kebutuhannya cukup tinggi, yang jika tidak segera terpenuhi dapat menghambat pelayanan kesehatan di rumah sakit.
“Melalui donor darah, kita tidak hanya membantu menyelamatkan kehidupan orang lain, tetapi InsyaAllah juga menyehatkan tubuh kita sendiri,” ujar Yajid Fahmi.
Yajid mengimbau kepada seluruh stakeholder Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST dan masyarakat untuk turut serta mendonorkan darah, karena setiap tetes darah yang didonorkan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
Sementara itu, Kepala UPD RSUD H Damanhuri Barabai, Fatimah, menyebutkan bahwa kebutuhan darah di rumah sakit ini rata-rata mencapai 500-600 kantong per bulan untuk memenuhi permintaan dari RSUD H Damanhuri Barabai, Klinik Mubarak, serta pasien rujukan dari kabupaten lain.
“Stok darah yang kami miliki sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Kami bersyukur atas partisipasi Ketua Komisi I DPRD HST yang turut mendonorkan darah, yang dapat menambah stok darah kami, serta mendorong masyarakat untuk ikut serta,” kata Fatimah.
Fatimah menambahkan bahwa sejak pagi hingga siang hari, telah terkumpul 24 kantong darah, meskipun ada dua pendonor yang tidak lolos seleksi karena kadar hemoglobinnya rendah.
Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini, yang selain membantu sesama, juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.
“Bagi yang ingin mendonorkan darah untuk pertama kalinya, pastikan Anda cukup beristirahat, makan dengan baik, banyak minum air putih, dan memiliki berat badan minimal 50 kilogram sebelum melakukan donor,” tutup Fatimah.
