Kabarsiar Tanah Laut – Kodim 1009/Tanah Laut bersama tim Survey Investigasi Desain (SID) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin meninjau kesiapan program Optimalisasi Lahan (Oplah) di wilayah Kecamatan Tambang Ulang dan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (13/7/2025).
Peninjauan ini dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1009/Tla, Mayor Inf Sarjito, mewakili Dandim Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han. Tujuan survei adalah untuk menganalisis potensi lahan rawa yang akan dioptimalkan guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Mayor Sarjito menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama antara Kodim 1009/Tla dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung program Oplah.
“Partisipasi kami dalam survei ini sebagai bentuk komitmen mendukung langkah pemerintah mengoptimalkan lahan rawa untuk produksi pangan. Hasil survei akan menjadi dasar strategis untuk perencanaan ke depan,” katanya.
Optimalisasi lahan bertujuan meningkatkan indeks pertanaman (IP), produktivitas lahan, serta memperbaiki infrastruktur irigasi seperti pintu air, boks tersier dan subtersier, tanggul, drainase, jembatan, serta jalan usaha tani.
Program Oplah tahap kedua di tahun 2025 untuk Kabupaten Tanah Laut akan menjangkau delapan kecamatan, yaitu Pelaihari, Panyipatan, Kintap, Jorong, Tambang Ulang, Kurau, Bumi Makmur, dan Takisung. Luas total lahan yang akan direalisasikan mencapai 1.785,66 hektare.