Kabarsiar, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) se-Kalimantan Selatan yang digelar di Hotel Roditha, Banjarbaru, Rabu (15/10/2025), Tanah Bumbu dianugerahi Penghargaan Kematangan UKPBJ Level 3 (Proaktif) oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian UKPBJ Tanah Bumbu yang berhasil memenuhi seluruh sembilan variabel penilaian yang ditetapkan LKPP, sehingga dinyatakan berada pada level kematangan kelembagaan yang proaktif.
Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, S.Sos, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Yulian Herawati menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mewujudkan tata kelola pengadaan yang transparan, akuntabel, dan efisien.
“Penghargaan Kematangan UKPBJ Level 3 (Proaktif) menunjukkan bahwa Tanah Bumbu telah memenuhi seluruh sembilan variabel penilaian LKPP. Ini bukan sekadar capaian administratif, melainkan refleksi dari kerja keras seluruh jajaran dalam membangun sistem pengadaan yang profesional dan berintegritas,” ujar Yulian.
Level 3 (Proaktif) menggambarkan UKPBJ yang telah matang secara kelembagaan, aktif mendorong perbaikan sistem pengadaan, serta berkontribusi nyata terhadap efektivitas pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Rakorda UKPBJ 2025 yang berlangsung pada 15–16 Oktober ini mengusung tema “SDM Pengadaan Barang dan Jasa yang Kompeten Menuju Indonesia Emas 2025”. Melalui forum tersebut, seluruh daerah di Kalimantan Selatan didorong untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang pengadaan barang dan jasa, sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam reformasi birokrasi, serta menjadi bagian dari upaya bersama menuju terwujudnya visi Indonesia Emas 2025.


