Kabarsiar, Tanah Bumbu – Tanah Bumbu menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) sebagai langkah memperkuat transformasi digital keuangan daerah, Rabu (3/12/2025) di Banjarbaru. Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk mendorong optimalisasi layanan publik berbasis digital sebagai bagian dari peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Sekda Yulian Herawati menegaskan bahwa Pemkab Tanbu berkomitmen memperluas penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Upaya ini dinilai penting untuk menciptakan layanan keuangan yang akuntabel, transparan, dan berdampak langsung pada efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
“TP2DD menjadi forum strategis untuk memperkuat inovasi, memperluas transaksi digital, serta memastikan pelaporan ETPD melalui SIP2DD berjalan sistematis dan tepat waktu,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perlunya peningkatan koordinasi antar perangkat daerah, pemanfaatan kanal pembayaran digital, serta penggunaan QRIS dalam mendukung transaksi nontunai. Dalam hal ini, Bank Kalsel menjadi mitra utama dalam integrasi sistem digital yang lebih luas.
Menurutnya, keberhasilan digitalisasi tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kesiapan SDM, regulasi yang selaras, serta komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital daerah.
“Kita ingin memastikan digitalisasi ini benar-benar berdampak pada peningkatan PAD, efisiensi birokrasi, dan layanan publik yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam agenda tersebut, Bank Indonesia Kalimantan Selatan mengumumkan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu meraih Peringkat 3 Terbaik kategori Pemerintah Daerah dengan implementasi Diagnostic Tool terbaik. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa komitmen Tanah Bumbu dalam memperkuat ekosistem transaksi digital telah menunjukkan hasil yang nyata.


