Kabarsiar Kotabaru -Pemerintah Kabupaten Kotabaru resmi memilih Nanang dan Galuh Kebudayaan 2025 dalam gelaran Grand Final yang berlangsung di Ballroom Hotel Grand Surya pada Sabtu (12/7/2025). Acara tahunan ini digelar untuk menjaring generasi muda yang siap menjadi duta pelestarian budaya di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional.
Mewakili Bupati Kotabaru, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Minggu Basuki, M.Ap., menyampaikan bahwa pemilihan ini bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang komitmen dalam menjaga dan mengenalkan kekayaan budaya daerah.
“Kabupaten Kotabaru kaya akan keanekaragaman budaya yang tersebar di 22 kecamatan. Kita butuh generasi muda berkualitas yang bisa menggali, menjaga, dan mengenalkan kekayaan ini sebagai identitas daerah,” ujar Basuki dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa gelar Nanang dan Galuh bukan semata simbol ketampanan dan kecantikan, tetapi juga mencerminkan wawasan budaya, sopan santun, dan kemampuan menjadi panutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Taufikurrahman, SP., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Kegiatan ini tidak hanya menilai penampilan fisik, tapi juga kecerdasan, keterampilan, dan pemahaman peserta terhadap budaya lokal,” tegasnya.
Rangkaian seleksi Nanang Galuh berlangsung sejak 27 Juni hingga 12 Juli 2025, melalui sejumlah tahapan seperti technical meeting, audisi, karantina, hingga puncaknya grand final. Penyelenggara berharap ajang ini dapat menjadi motivasi bagi kaum muda untuk mengenal dan mencintai budaya daerah, sekaligus memperkuat sektor pariwisata Kotabaru.