Kronologi Maradona Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

JAKARTA – Legenda sepak bola dunia Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun. Berikut kronologi pemilik gol “Tangan Tuhan” itu mengembuskan napas terakhirnya.
Maradona kali pertama dirawat di rumah sakit pada 3 November 2020 karena dugaan dehidrasi, anemia, dan depresi.

Sebelumnya, Maradona yang saat ini menjadi pelatih Gimnasia La Plata, dilaporkan mengalami kesulitan berjalan pada akhir babak pertama dalam sebuah pertandingan.

Sebelumnya, Maradona yang saat ini menjadi pelatih Gimnasia La Plata, dilaporkan mengalami kesulitan berjalan pada akhir babak pertama dalam sebuah pertandingan.

Tiga hari setelah merayakan ulang tahun ke-60 pada 30 Oktober, Maradona dilarikan ke rumah sakit. Ia didiagnosa mengalami pembekuan otan dan harus menjalani operasi mendadak.

Keluarga dan kerabat sudah mengonfirmasi operasi yang dijalani Maradona berjalan dengan baik.

Fan dan tokoh sepak bola dunia, termasuk Lionel Messi, mendoakan Maradona melalui media sosial setelah tersiar kabar bahwa pencetak gol Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 itu masuk rumah sakit.

Bahkan Presiden Argentina, Alberto Fernandez, dan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro disebut juga menaruh perhatian terhadap kondisi terkini Maradona melalui pengacara sang bintang, Matia Morla.

Pada 11 November pukul 6 sore waktu setempat, Maradona diperbolehkan keluar dari Rumah Sakit dan dikabarkan akan menjalani pemulihan di rumahnya di Buenos Aires.

Namun, media Argentina Clarin melaporkan kabar duka cita meninggalnya Maradona di rumah sakit yang sama pada Rabu (25/11).

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Maradona, Matias Morla. Ia diduga mengalami serangan jantung dan mengembuskan napas terakhirnya. Adios, Diego.