Layanan Internet Telkomsel di Kotabaru Terganggu, GM Witel Kalselteng Berikan Penjelasan

Kotabaru – Layanan internet Telkom Group di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, mengalami gangguan sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan kesulitan akses bagi pengguna Telkomsel dan Indihome di daerah tersebut. Banyak masyarakat yang mengandalkan kedua layanan ini untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk pekerjaan, merasa terganggu akibat koneksi internet yang tidak stabil.

Salah satu pengguna, Yansah, mengungkapkan bahwa sekitar 7.000 pelanggan terdampak oleh gangguan ini. Untuk sementara waktu, dirinya terpaksa beralih ke provider lain demi kelancaran pekerjaan, meskipun nomor kontak yang digunakan tetap sama. “Saya terpaksa pindah dulu karena internet yang lancar sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan,” kata Yansah pada Selasa, 21 Januari 2025.

Menanggapi keluhan tersebut, Telkom Indonesia melalui GM Witel Kalselteng, Yoga Istanto, memberikan keterangan terkait penyebab gangguan layanan. Menurutnya, penurunan kualitas layanan ini terjadi sejak 18 Januari, yang diduga akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan Pulaulaut Kotabaru dengan Batulicin. “Kami sedang melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti penyebab gangguan ini,” ujar Yoga.

Sebagai langkah sementara, Telkom Group telah menyiapkan jaringan cadangan melalui radio untuk menjaga kualitas layanan. Namun, selama proses pemulihan yang diperkirakan akan berlangsung dua hingga tiga minggu ke depan, pengguna hanya dapat mengakses internet dengan bandwidth terbatas.

“Untuk sementara, kami menggunakan jaringan radio sebagai solusi, dengan kapasitas yang terbatas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan sedang berusaha maksimal untuk mengembalikan layanan seperti sedia kala,” tambah Yoga.

Berdasarkan informasi terkini, titik putus kabel laut terdeteksi sekitar 2 km dari BMH Tarjun, atau sekitar 21,9 km dari Serongga. Gangguan ini berdampak pada trafik internet, yang sebelumnya mencapai 26 Gbps, kini hanya bisa dilayani hingga 1,8 Gbps melalui jaringan radio, meskipun sedang dioptimalkan untuk mencapai 3 Gbps.

Proses perbaikan kabel laut tersebut kini sedang dalam tahap eskalasi DCS (Data Communication Service), dengan estimasi waktu perbaikan sekitar dua hingga tiga minggu ke depan.

Telkom Group berharap pelanggan dapat memahami situasi ini dan berjanji akan terus berupaya untuk segera mengatasi masalah ini agar layanan internet kembali normal.