Kabarsiar, Kotabaru – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotabaru sukses menggelar Lomba Bercerita Tingkat SMP/MTs sederajat se-Kabupaten Kotabaru Tahun 2025 yang berlangsung selama dua hari, 20–21 Oktober 2025, di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotabaru.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotabaru, Ir. Kamarudin, M.Si., di Gedung Mahligai Pemuda pada Senin (20/10/2025). Dalam sambutannya, Kamarudin menegaskan bahwa lomba bercerita merupakan upaya pemerintah daerah dalam menumbuhkan minat baca dan budaya literasi di kalangan pelajar.
“Lomba bercerita adalah bagian dari upaya kami untuk membangun generasi yang gemar membaca, berani berpendapat, dan mampu menyampaikan pesan dengan bahasa yang baik dan benar,” ujar Kamarudin.
Pengumuman pemenang disampaikan oleh Tataq Harjuna, Pengawas Sekolah sekaligus Wakil Ketua PGRI Kabupaten Kotabaru, selaku perwakilan dewan juri. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan guru pembimbing yang telah mempersiapkan diri dengan baik.
“Kami melihat peningkatan luar biasa dari para peserta. Anak-anak tampil percaya diri dengan penguasaan naskah yang baik, penggunaan properti yang menarik, serta ekspresi yang semakin matang,” ungkapnya.
Setelah melalui proses penilaian, dewan juri menetapkan Siti Nurhayatul Hasanah dari MTsN 1 Kotabaru sebagai Juara 1 dengan cerita Legenda Rawa Pening. Posisi kedua diraih oleh Aulia Kasih dari SMPN 1 Kotabaru dengan cerita Nenek Pakande, dan Juara 3 oleh Fatimah Al-Zahra dari SMPN 6 Kotabaru dengan cerita Timun Mas.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotabaru, Asriady Sulaiman, mengapresiasi peningkatan jumlah peserta tahun ini yang mencapai lebih dari 30 orang, jauh melebihi perkiraan awal.
“Antusiasme peserta tahun ini luar biasa. Ini menunjukkan kesadaran literasi di kalangan pelajar semakin tumbuh, sejalan dengan visi Kotabaru Hebat dalam membangun SDM unggul,” tuturnya.
Sementara itu, panitia pelaksana Sofyan Hamid menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus menjadi agenda rutin tahunan sebagai bagian dari program pengembangan budaya literasi daerah.
“Kami berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan hingga ke tingkat provinsi dan nasional. Tujuannya untuk menggali potensi anak-anak Kotabaru sekaligus mendukung peningkatan indeks literasi masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan seperti ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotabaru berkomitmen terus menumbuhkan semangat membaca dan menulis di kalangan pelajar, serta menjadikan literasi sebagai pondasi kemajuan generasi muda daerah.
