Main Lepas, Sekda Kalsel Tunjukkan Semangat Juang Tinggi di FORNAS VIII

Kabarsiar Nasional – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin, mencuri perhatian di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB). Terjun langsung sebagai pegiat di cabang tenis veteran, Syarifuddin menunjukkan semangat juang tinggi meski harus mengakui keunggulan lawan di laga penentuan.

Berkolaborasi dengan rekannya, Krisna, di nomor usia 115, pasangan asal Kalsel ini sempat tertinggal jauh 0-5 dari tuan rumah NTB. Namun, dengan permainan penuh kesabaran, Syarifuddin dan Krisna berhasil mengejar ketertinggalan hingga menyamakan skor menjadi 5-5.

“Kami tidak menyangka bisa mengejar sampai imbang lima sama, padahal sempat tertinggal jauh. Tapi karena bermain lepas dan tanpa beban, akhirnya bisa menyamakan skor,” ujar Syarifuddin usai pertandingan, Minggu (27/7/2025).

Sayangnya, pada babak penentuan tie-break, Syarifuddin dan Krisna harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor akhir 2-1. Meski gagal melangkah lebih jauh, Syarifuddin tetap merasa bangga bisa menampilkan performa terbaiknya sambil membawa nama Banua di ajang nasional.

“Kalah menang semua senang. Yang penting kami sudah tampil maksimal, dengan semangat dan kekompakan,” tambahnya.

Syarifuddin mengaku rutin bermain tenis di sela kesibukannya sebagai pejabat untuk menjaga kebugaran. “Kalau tidak ada kegiatan di hari Sabtu dan Minggu, biasanya saya sempatkan main tenis. Lokasi rumah dinas yang dekat lapangan juga mendukung,” ungkapnya.

Ia menambahkan, atmosfer pertandingan FORNAS berbeda karena membawa kebanggaan daerah. “Panasnya hampir sama dengan Kalsel, tapi ada semangat membawa nama daerah yang membuat kami ingin memberikan yang terbaik,” katanya.

Partisipasi langsung Sekda Kalsel di lapangan menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Provinsi terhadap dunia olahraga rekreasi. Syarifuddin menegaskan bahwa keikutsertaan di FORNAS bukan hanya tentang raihan medali, tetapi juga tentang kebanggaan, kebersamaan, dan semangat untuk mengangkat nama Banua.

“Bertanding di FORNAS ini bukan hanya soal menang, tapi soal rasa bangga, kebersamaan, dan semangat mengangkat nama Banua,” pungkasnya.

Berita Populer