Mengenal Brigade Al Qassam, Pasukan Khusus Hamas yang Tembus Israel

Brigade Al Qassam menjadi sorotan usai sukses menembus perbatasan Israel dan mengklaim menyandera belasan prajurit pada serangan Sabtu (7/10) akhir pekan lalu.

Pasukan sayap kanan Hamas ini menyerbu Israel dari berbagai arah mulai dari darat, udara, dan laut.

Apa itu Brigade Al Qassam?
Brigade Al Qassam memiliki kepanjangan yaitu Brigade Izz Al-Din Al-Qassam atau yang dikenal Brigade Ezzedeen Al Qassam, dilansir dari dokumen APH.

Brigade ini didirikan pada 1991 sebagai bagian dari Hamas, organisasi partai politik Islam Sunni militan yang didirikan pada 1987 di Palestina.

Brigade Al Qassam mulanya diorganisasi secara rahasia. Kelompok ini terdiri dari bagian-bagian yang secara khusus ditugaskan menangani serangan sporadis, pembunuhan, dan penculikan di Israel.

Sejak Hamas menguasai Jalur Gaza pada 2007 dan mengambil alih pemerintahan, Brigade Al Qassam berkembang menjadi kekuatan militer yang lebih tradisional.

Brigade ini sebagian besar beroperasi di Gaza, namun punya perwakilan di Tepi Barat.

Berdasarkan dokumen dari laman Dewan Perwakilan Australia, keberadaan Brigade Al Qassam di bawah tujuan politik Hamas. Brigade ini ditujukan menyatukan Israel dan Palestina di bawah pemerintahan Islam.

Karena perbedaan antara sumber daya militer Israel dan Hamas, Brigade Al Qassam pun mengadopsi taktik radikal dalam upaya mengalahkan Israel. Salah satunya menggunakan bom bunuh diri dan menggambarkannya sebagai “F-16”.

Brigade ini tidak pernah berniat melakukan serangan selain terhadap Israel.

Brigade Al Qassam diprediksi memiliki 7.000-10.000 anggota, dengan sekitar 20.000 prajurit cadangan.

Kelompok bersenjata itu dipimpin oleh Mohammed Deif, yang telah menjabat sejak 2002.

Pendanaan Hamas disebut berasal dari berbagai sumber baik resmi maupun swasta. Arab Saudi dan Iran disebut-sebut menjadi sumber bantuan keuangan terbesar.