Kabarsiar Banjarmasin – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel untuk memperkuat jaringan internet di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam. Langkah ini bertujuan mendukung penuh kebijakan pembayaran non-tunai (cashless) yang mulai diterapkan sejak 1 Juli 2025.
Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, mengatakan rencana penguatan jaringan internet diawali dengan koordinasi antara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tahura dan Diskominfo. Salah satu bentuk konkret kerja sama ini adalah pemasangan WiFi publik di area Tahura.
“Dalam dua hingga tiga minggu ke depan akan dilakukan uji coba pemasangan WiFi publik di seluruh area Tahura. Ini untuk memastikan kebijakan pembayaran non-tunai berjalan optimal hingga 100 persen,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).
Selain menunjang transaksi digital, ketersediaan jaringan internet juga dinilai penting untuk mendukung kenyamanan dan pengalaman pengunjung. Menurutnya, banyak wisatawan ingin membagikan momen kunjungan secara real-time ke media sosial.
“Dengan adanya jaringan internet, pengunjung bisa lebih nyaman, bisa langsung berbagi pengalaman mereka. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi Tahura dan bisa menarik lebih banyak pengunjung,” ujarnya.
Tahura Sultan Adam merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Selatan yang juga masuk dalam kawasan Geopark Meratus. Selain kekayaan hayati dan keindahan alamnya, kawasan ini kini dilengkapi beragam fasilitas modern seperti glamping, mini kabin, area camping ground, hingga kafe dan restoran dengan panorama perbukitan yang menawan.
