Kabarsiar, Banjarbaru – Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Kota Banjarbaru menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat kedua pada Pekan Paralimpiade Provinsi (Peparprov) V Kalimantan Selatan 2025. Hasil tersebut diumumkan dalam acara penutupan yang berlangsung di Aula Rakat Manuntung, Pelaihari, Rabu (26/11/2025).
Pada ajang empat tahunan tersebut, NPC Banjarbaru berhasil mengumpulkan 57 medali emas, 44 perak, dan 48 perunggu. Perolehan ini sekaligus memenuhi target awal kontingen untuk mempertahankan posisi runner-up.
Ketua NPC Banjarbaru, Hendrik, menyampaikan rasa syukur atas capaian yang berhasil diraih para atlet. “Target awal kami adalah mempertahankan posisi kedua, dan alhamdulillah setelah seluruh rangkaian pertandingan selesai, kami berhasil mewujudkannya,” ujarnya.
Hendrik menegaskan bahwa pihaknya segera melakukan evaluasi menyongsong Peparprov VI yang akan digelar di Amuntai tiga tahun mendatang. Cabang olahraga yang dinilai belum maksimal seperti renang dan tenis meja akan menjadi fokus pembinaan berikutnya. Ia juga berharap Banjarbaru dapat terus berkembang dan suatu saat mampu menyaingi Kota Banjarmasin yang kembali menjadi juara umum.
Acara penutupan turut dihadiri Wakil Bupati Tanah Laut, HM Zazuli. Dalam sambutannya, ia menyebut setiap atlet paralimpiade adalah pemenang sejati. “Justru di tangan orang-orang yang berkemauan kuat, keterbatasan diubah menjadi kekuatan,” ujar pria yang akrab disapa Haji Uli itu.
Ia menambahkan bahwa para atlet Peparprov tidak hanya berkompetisi, tetapi juga memberikan teladan tentang kegigihan dan semangat pantang menyerah bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Berdasarkan klasemen akhir, tiga besar perolehan medali Peparprov V Kalsel 2025 ditempati oleh Kota Banjarmasin sebagai juara umum, disusul Kota Banjarbaru di posisi kedua, dan Kabupaten Tanah Laut di peringkat ketiga.


