Panen dan Tanam Sekaligus: Dinas Pertanian Kalsel Genjot Sayur Hidroponik

Kabarsiar Banjarmasin – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kegiatan panen sekaligus tanam kembali sayuran menggunakan sistem hidroponik sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah .

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Syamsir Rahman, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menghasilkan sayuran seperti selada, bayam, dan kangkung pada panen awal, tetapi juga langsung dilanjutkan dengan penanaman fase berikutnya agar produksi tetap berkelanjutan .

Menurut dia, pertanian hidroponik menawarkan efisiensi penggunaan lahan dan air dan cocok diterapkan di lingkungan perkotaan. Sistem ini dinilai sebagai solusi inovatif untuk menjaga pasokan pangan lokal meskipun lahan tersedia terbatas . Selain itu, program juga melibatkan aparat Dinas serta penyuluh lapangan untuk memberi pendampingan teknis kepada petani atau kelompok masyarakat yang tertarik menerapkan metode ini.

Kegiatan ini sejalan dengan upaya berbagai instansi di Kalsel, termasuk dukungan dari Polri yang sebelumnya sudah memanen sayur hidroponik dalam program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan sistem greenhouse dan menghasilkan ratusan kilogram jenis sayur pakcoy, caisim, bayam, dan kangkung dalam waktu 28 hari masa tanam .

Dengan integrasi pola tanam langsung pasca panen, Dinas Pertanian Kalsel berharap ketahanan pangan daerah semakin kuat, distribusi pangan lebih merata, dan masyarakat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan sayur segar jenis hidroponik.

Berita Populer