Kabarsiar, Kotabaru – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kotabaru menutup secara resmi kegiatan Pekan Rajabiyyah 1447 Hijriah/2025 Masehi yang telah berlangsung selama empat hari. Penutupan kegiatan dilaksanakan di Masjid Apung Siring Laut, Kabupaten Kotabaru, Jumat (19/12/2025).
Penutupan Pekan Rajabiyyah dilakukan oleh Asisten I Setda Kotabaru, H. Minggu Basuki, yang hadir mewakili Bupati Kotabaru. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua PHBI Kotabaru Hamas Al Qosam, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kotabaru Bahrinnudin, panitia PHBI, serta para tamu undangan.
Wakil Ketua PHBI Kotabaru Hamas Al Qosam menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Pekan Rajabiyyah yang berjalan lancar dan sukses. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diisi dengan sejumlah perlombaan keagamaan yang diikuti peserta dari berbagai jenjang pendidikan.
Empat cabang lomba yang dilaksanakan meliputi lomba mewarnai tingkat TK/RA, lomba azan tingkat SD/MI, lomba tartil tingkat SMP/MTs, serta lomba pidato tingkat SMA. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan semangat beribadah sekaligus mengasah bakat dan kemampuan anak-anak sejak dini.
Asisten I Setda Kotabaru H. Minggu Basuki dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PHBI Kotabaru atas terselenggaranya Pekan Rajabiyyah yang dinilai memiliki nilai edukatif dan positif bagi pembinaan generasi muda. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan pada tahun-tahun mendatang.
Menurutnya, Pekan Rajabiyyah menjadi wadah penting dalam membina karakter keagamaan anak-anak serta mendukung pengembangan bakat di bidang keislaman. Pemerintah daerah, kata dia, mendukung penuh kegiatan yang berorientasi pada pembinaan generasi muda.
Sementara itu, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kotabaru Bahrinnudin juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya kegiatan tersebut. Ia menilai Pekan Rajabiyyah mampu menjadi sarana pembelajaran, motivasi, serta penyaluran minat dan bakat anak-anak di berbagai jenjang pendidikan.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini memberikan pengalaman tampil di depan umum sehingga anak-anak lebih percaya diri dan tidak mudah grogi. Ke depan, Bahrinnudin berharap dapat digelar kegiatan keagamaan yang lebih besar, seperti Musabaqah Tilawatil Quran dan lomba tartil Al-Qur’an, guna terus mengembangkan potensi generasi muda di Kabupaten Kotabaru.


