Kabarsiar, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) resmi menutup Pelatihan Pengarusutamaan Gender (PUG) Tahun 2025 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Jumat (1/8/2025) di Kampus I BPSDMD Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
Pelatihan yang berlangsung sejak 28 Juli 2025 ini diikuti 30 ASN dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan bertujuan membekali peserta dengan strategi implementasi PUG dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Penutupan pelatihan dilakukan oleh Plt Kepala BPSDMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3A-KB) Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah.
Dalam sambutannya, Husnul menekankan pentingnya pemahaman mendalam terkait isu gender di kalangan ASN sebagai landasan perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang inklusif dan adil gender. “Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas ASN dalam menyusun kebijakan dan program yang responsif gender,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan tidak hanya membekali peserta secara teoritis, tetapi juga mendorong penerapan nyata di unit kerja masing-masing. “Pelatihan ini merupakan transformasi mindset, peningkatan kapasitas teknis, dan komitmen untuk implementasi nyata yang menjadikan Kalimantan Selatan sebagai role model PUG di tingkat nasional, khususnya di wilayah Kalimantan,” ungkapnya.
Husnul juga menyampaikan harapannya agar komitmen ini berdampak pada peningkatan capaian Kalimantan Selatan dalam Penganugerahan Parahita Ekapraya (PPE) dari tingkat Madya ke Utama. “Semoga apa yang menjadi harapan Bapak Gubernur Kalimantan Selatan dan juga harapan kita semua, dapat meningkatkan Nilai PPE Kalimantan Selatan lebih baik lagi dari Madya ke Utama,” tutupnya.