Kabar Siar

Pemkab Barito Kuala Gelar Rakor Evaluasi Layanan Publik, Dorong Sinergi dan Inovasi Digital

Kabarsiar Barito Kuala – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih transparan, akuntabel, dan terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Tahun 2025 pada Rabu (23/4/2025) di Aula Bahalap, Marabahan.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, kepala SKPD, perwakilan instansi vertikal, serta mitra strategis dari sektor swasta.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa kehadiran Mal Pelayanan Publik menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi. Tujuannya adalah menghadirkan layanan yang mudah diakses, efisien, dan fokus pada kepuasan masyarakat.

“Rakor ini jadi momen penting untuk mengevaluasi apa yang sudah kita capai, sekaligus menyusun langkah nyata untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Layanan publik harus cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” ujar Bupati Bahrul Ilmi.

Diskusi lintas sektor dalam Rakor ini membahas berbagai inovasi yang telah dijalankan, serta rencana pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung sistem pelayanan yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama penyelenggaraan MPP oleh seluruh pihak terkait. Tak hanya itu, dilakukan pula penandatanganan Pakta Integritas sebagai wujud komitmen dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Momentum ini juga dimanfaatkan untuk meluncurkan dua aplikasi digital inovatif, yaitu Aplikasi Selidah dan Aplikasi Paikat. Kedua aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintahan secara digital, mempercepat proses layanan, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Melalui Rakor Evaluasi MPP 2025 ini, Pemkab Barito Kuala menegaskan komitmennya untuk terus berbenah dan berinovasi dalam tata kelola pelayanan publik.

“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi sudah jadi keharusan demi mewujudkan pemerintahan yang modern dan benar-benar melayani masyarakat,” tutup Bupati.