Pemkab HST Beri Insentif Aparat Keamanan Desa, Dukung Ketertiban Masyarakat

Kabarsiar, Hulu Sungai Tengah – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Forum Kemitraan Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat tingkat desa sebagai langkah strategis memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Rakyat Barabai, Rabu (24/9/2025), dihadiri unsur Forkopimda, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, serta perwakilan dari Kecamatan Barabai dan Pandawan.

Bupati HST, Samsul Rizal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum yang dinilai penting sebagai wadah koordinasi lintas sektor.

“Forum ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sarana strategis untuk menggali informasi, membangun jaringan, dan menguatkan komitmen bersama dalam menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat, khususnya di tingkat desa,” ujarnya.

Bupati menegaskan, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan pilar utama dalam pembangunan daerah.

“Pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun sosial budaya hanya dapat berjalan apabila kondisi masyarakat aman dan tentram. Tanpa rasa aman, sebesar apa pun program pembangunan akan sulit mencapai hasil optimal,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan kamtibmas saat ini semakin kompleks. Selain persoalan klasik seperti pencurian dan perkelahian, muncul pula ancaman baru berupa penyebaran berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, intoleransi, hingga potensi konflik sosial yang dipicu perkembangan teknologi dan informasi.

Melalui forum ini, Pemkab HST mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, deteksi dini potensi ancaman, solusi berbasis lokal, serta penanaman kembali semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab HST telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan APBDes Tahun Anggaran 2025. Aturan ini mengatur pemberian insentif bagi aparat keamanan desa, di antaranya Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebesar Rp500.000 per bulan per desa, serta Satlinmas desa sebesar Rp150.000 per bulan melalui APBDes masing-masing.

Bupati juga mengajak seluruh kepala desa agar memanfaatkan forum ini sebaik-baiknya dan tidak hanya sebatas seremonial.

“Mari kita hidupkan kembali siskamling, aktifkan pos-pos ronda, dan dorong masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Dengan semangat gotong royong, insyaallah kita mampu menciptakan desa yang aman, damai, dan sejahtera,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat demi terwujudnya desa yang tentram, aman, dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Berita Populer