Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Ratusan penari dari berbagai kalangan memeriahkan peringatan Hari Tari Sedunia yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) di Lapangan Dwi Warna Barabai, Minggu pagi (27/4/2025).
Acara yang diinisiasi oleh Ketua TP PKK HST, Deni Era Samsul Rizal, yang akrab disapa Mama Deden, berlangsung meriah meskipun cuaca sedikit mendung. Semangat para penari tetap tinggi dalam menampilkan berbagai tarian tradisional dan kreasi modern yang memukau.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar walaupun cuaca agak mendung. Namun, semangat para penari tidak pernah surut,” ujar Mama Deden dengan penuh kebahagiaan.
Menurut Mama Deden, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk merangkul para seniman lokal, tetapi juga sebagai upaya pelestarian budaya daerah. Lebih jauh lagi, Pemerintah Kabupaten HST tengah menyiapkan program jangka panjang untuk pengembangan seni dan budaya.
“Tahun ini, Pemkab HST telah merencanakan pendirian taman budaya yang nantinya akan menyediakan kelas tari, teater, seni rupa, sastra, dan musik,” jelas Mama Deden.
Dalam kesempatan tersebut, Mama Deden turut tampil membawakan tari topeng bersama para penari lainnya, menambah semarak suasana acara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar, menyampaikan bahwa pembangunan taman budaya tersebut sudah mulai berjalan. Lokasinya direncanakan berada di kawasan Munti Raya, bersebelahan dengan Balai Pelatihan Guru HST.
“Secara fisik, ruang-ruang kelas sudah kami siapkan. Saat ini fokus kami adalah penyelesaian desain interior dan eksterior. Target kami, taman budaya ini dapat diresmikan pada pertengahan tahun oleh Bupati dan Ketua TP PKK,” ungkap Anhar.
