Kabarsiar, Hulu Sungai Tengah — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun peradaban umat melalui peletakan batu pertama pembangunan Masjid Hudatul Ummah di Desa Limbar, Kecamatan Batang Alai Selatan, Minggu (4/5/2025).
Wakil Bupati HST, Gusti Rosyadi Elmi, hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menandai dimulainya proses rehabilitasi total masjid yang selama ini menjadi pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Gusti Rosyadi menekankan bahwa pembangunan masjid tidak semata-mata merupakan proyek fisik, melainkan langkah strategis untuk memperkuat fondasi spiritual dan sosial umat.
“Membangun masjid bukan hanya membangun fisiknya, tapi juga membangun manusia, karakter, dan memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran penting masjid sebagai pusat pembinaan akhlak, pendidikan keagamaan, serta ruang silaturahmi dan penguatan persaudaraan antarwarga.
“Saya berharap Masjid Hudatul Ummah nantinya menjadi pusat kegiatan yang dinamis—bukan hanya untuk ibadah, tapi juga untuk kegiatan sosial, edukasi keislaman, dan pembinaan generasi muda,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati turut memberikan apresiasi terhadap semangat gotong royong masyarakat Desa Limbar serta kerja keras panitia pembangunan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembangunan.
“Semangat kebersamaan, kekompakan, dan keikhlasan adalah kunci keberhasilan proyek ini. Mari kita jaga amanah ini secara bersama-sama,” pesan Gusti Rosyadi.
Acara peletakan batu pertama diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Dalam suasana yang khidmat, para peserta memanjatkan doa untuk kelancaran pembangunan dan keberkahan bagi seluruh warga sekitar.
Wakil Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menjaga dan memakmurkan masjid, agar benar-benar menjadi pusat peradaban umat Islam yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, keilmuan, dan keteladanan.
