Kabarsiar Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru bergerak cepat merespons bencana alam yang melanda Desa Tanjung Samalantakan, Kecamatan Pamukan Selatan, pada Selasa (1/4/2025). Angin kencang disertai gelombang pasang mengakibatkan kerusakan pada sejumlah rumah warga dan mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Menanggapi situasi darurat ini, Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, segera menginstruksikan Wakil Bupati, Syairi Mukhlis, untuk turun langsung ke lokasi terdampak guna memantau kondisi dan memastikan penanganan berjalan dengan optimal.
Setibanya di lokasi, Wakil Bupati tidak hanya melakukan peninjauan, tetapi juga memimpin distribusi bantuan bagi warga yang terdampak. Dinas Sosial menyalurkan 10 paket bantuan darurat, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menambah 50 paket bantuan logistik. Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit pascabencana.
Camat Pamukan Selatan, Akhyar Maulana, mengungkapkan apresiasi atas respons cepat pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa kehadiran langsung Wakil Bupati menjadi penyemangat bagi warga dan membuktikan perhatian nyata pemerintah terhadap rakyatnya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pemkab Kotabaru. Respons ini membuktikan bahwa pemerintah benar-benar hadir untuk rakyat, terlebih di saat-saat sulit seperti ini,” ujar Akhyar, Rabu (2/4/2025).
Bencana kali ini disebut warga sebagai yang paling parah dalam sepuluh tahun terakhir. Angin barat yang bertiup kencang dan cuaca ekstrem menjadi penyebab utama gelombang pasang yang menerjang kawasan pesisir. Meskipun wilayah tersebut telah dilengkapi dengan infrastruktur penahan ombak untuk menghadapi musim selatan, namun benturan ombak pada musim barat tetap tak terhindarkan.
Melihat kondisi ini, pemerintah daerah menyadari perlunya peningkatan infrastruktur mitigasi bencana. Penambahan tanggul atau pemecah gelombang menjadi kebutuhan mendesak agar kejadian serupa tidak kembali merugikan masyarakat.
Dalam dialog bersama warga, Syairi Mukhlis menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir dalam setiap langkah pemulihan. Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan camat dan perangkat desa terus dilakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan warga, baik logistik maupun tempat tinggal, dapat segera terpenuhi.
“Walaupun masih dalam suasana Lebaran, pemerintah daerah tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kepedulian terhadap masyarakat adalah prioritas kami,” tegasnya.
Tak hanya bantuan logistik, Pemkab Kotabaru juga telah menyiapkan program bedah rumah bagi warga yang mengalami kerusakan parah. Syairi Mukhlis menginstruksikan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) untuk segera melakukan pendataan dan merealisasikan bantuan renovasi rumah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang terdampak dapat kembali menempati hunian yang layak dan aman,” tambahnya.
Mengakhiri kunjungannya, Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan bencana, mulai dari jajaran pemerintah kecamatan, relawan, hingga masyarakat yang saling membantu.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, serta menjalin koordinasi aktif dengan aparat desa dan petugas terkait.
“Semangat gotong royong dan kebersamaan adalah kekuatan utama kita dalam menghadapi ujian seperti ini. Dengan kebersamaan, insya Allah pemulihan bisa berjalan cepat, dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan dengan aman dan tenteram,” pungkasnya.