Pemkab Tanah Bumbu Ajak Warga Tukar Sampah Jadi Sembako

Tanah Bumbu — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menggelar program edukasi lingkungan lewat kegiatan tukar sampah dengan sembako. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (6/7/2025) di Desa Sari Utama, Kecamatan Sei Loban, ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk mitra BSI Bang Julpikar’s, PT Anugerah Energi Kalimantan (ANEKA), dan PT Borneo Indobara (BIB).

Acara ini turut dirangkaikan dengan lomba pancing yang diadakan oleh Sari Utama Fishing Club, sehingga mampu menarik antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas (PSLB3), Indah Maya Suryanti, mengatakan bahwa program ini merupakan implementasi dari gerakan Indonesia Bersih sekaligus mendukung misi kelima Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan lestari.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun budaya cinta lingkungan melalui langkah sederhana namun berdampak, yakni menukar sampah yang terkumpul menjadi kebutuhan pokok yang langsung dirasakan manfaatnya seperti beras, gula, minyak, sarden, dan berbagai jenis sembako lainnya,” ujar Indah.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan agenda desa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai nilai ekonomi dari sampah. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 102 warga turut serta, dengan total sampah yang berhasil dikumpulkan mencapai 849 kilogram, terdiri dari plastik, kertas, dan kardus.

DLH Tanah Bumbu menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program ini secara berkelanjutan dengan menjangkau lebih banyak desa dan kecamatan. Kegiatan serupa akan terus digelar dengan melibatkan mitra komunitas serta pihak ketiga.

“Harapan kami, edukasi tentang pentingnya pengurangan dan pemilahan sampah dapat merata, sekaligus mendorong terbentuknya bank sampah unit di seluruh wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sebagai bagian dari gerakan pengurangan sampah berkelanjutan,” pungkasnya.