Kabarsiar, Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Seminar Parenting dan Stunting Tahun 2025 sebagai upaya memperkuat edukasi dan kolaborasi dalam menurunkan angka stunting di daerah. Kegiatan yang merupakan kerja sama Rumah Pena BerAksi, PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin, dan Dinas P3AP2KB Tanah Bumbu ini berlangsung di Gedung PKK Kapet, Simpang Empat, Selasa (25/11/2025).
Seminar dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Kepala Dinas P3AP2KB, Erli Yuli Susanti. Dalam sambutan yang dibacakannya, Bupati menegaskan bahwa penurunan stunting merupakan prioritas utama pembangunan manusia di Tanah Bumbu.
“Upaya ini tentu tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah. Kita membutuhkan kolaborasi, sinergi, dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Rumah Pena BerAksi yang dinilai konsisten menjalankan program kesehatan dan sosial, mulai dari edukasi, pendampingan keluarga, hingga penguatan kapasitas orang tua, sebagai kontribusi nyata dalam membangun generasi Tanah Bumbu yang sehat dan berdaya.
Ketua Rumah Pena BerAksi, Andrianto Mokodompit, mengatakan seminar tersebut digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting, mendorong penerapan gizi seimbang, serta membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Menurutnya, kesadaran kolektif menjadi kunci menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.
Sementara itu, PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin melalui perwakilannya, Irfan Nurhidayat, menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka stunting. Ia menilai parenting yang baik dan penanganan stunting secara tepat akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
“Dengan tambahan ilmu dari seminar ini, pengasuhan yang baik dan benar akan membantu memenuhi kebutuhan anak di masa depan,” katanya.
Seminar menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, di antaranya ESQ Tingkat Nasional, BKKBN Kalimantan Selatan, serta DP3AP2KB Tanah Bumbu. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Himpaudi, Penyuluh Kesehatan dan Gizi Desa, PWI Tanah Bumbu, jajaran DP3AP2KB, dan masyarakat umum.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap semakin banyak elemen masyarakat terlibat aktif dalam menjaga kesehatan keluarga sehingga upaya penurunan stunting dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
