Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (5/5/2025). Acara ini berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting, diikuti oleh pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais. Ia didampingi oleh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Tanbu yang terkait.
Rakor pertama yang digelar pada Mei 2025 ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. (Purn) Dr. Drs. Tomsi Tohir, M.Si. Dalam sambutannya, Tomsi Tohir menekankan pentingnya pemantauan dan pengendalian inflasi di setiap daerah guna menjaga stabilitas ekonomi nasional.
“Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi tren inflasi saat ini serta merumuskan langkah strategis yang harus diambil oleh pemerintah daerah dalam mengendalikan harga dan ketersediaan bahan pokok,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, beberapa pemerintah daerah yang menghadapi inflasi tinggi berbagi langkah-langkah yang telah mereka lakukan untuk menekan lonjakan harga.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, juga memaparkan data terbaru tentang inflasi dan indeks harga konsumen periode 5 April hingga 1 Mei 2025.
Selain itu, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memberikan dukungan dengan memaparkan strategi untuk menstabilkan pasokan dan harga komoditas penting, seperti minyak goreng, beras, dan bahan pangan lainnya, yang berpengaruh langsung pada inflasi.
Dengan berpartisipasi dalam rakor ini, Pemkab Tanah Bumbu menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam pengendalian inflasi, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.