Kabarsiar, Banjarbaru – Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Sosialisasi Inklusif Kota Banjarbaru Tahun 2025 di Aula Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Ambulung, Loktabat Selatan, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby, S.E., yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sri Lailana.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, para ketua komite sekolah, tenaga pendidik se-Kota Banjarbaru, serta jajaran perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru melalui Asisten II Sri Lailana menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan sistem pendidikan yang ramah dan merata bagi semua kalangan, termasuk anak-anak penyandang disabilitas.
“Pendidikan inklusif bukan hanya soal menerima perbedaan, tetapi memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensinya,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkot Banjarbaru berkomitmen memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat agar pendidikan inklusif dapat berjalan efektif di seluruh satuan pendidikan.
“Dengan dukungan semua pihak, kita ingin Banjarbaru menjadi kota yang benar-benar ramah anak dan ramah disabilitas,” tambahnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap kesadaran dan kapasitas para pendidik dalam menerapkan prinsip inklusivitas semakin meningkat, sehingga tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan yang layak.
