Kerusuhan terjadi usai laga Persija vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (16/2) malam. Insiden tersebut dilaporkan menyebabkan sedikitnya 37 orang terluka.
Polisi telah menahan puluhan orang, dengan 22 di antaranya diduga sebagai suporter Persib.
“Betul, kami telah mengamankan 22 orang yang diduga suporter Persib, serta 15 orang yang diduga suporter Persija, namun dikira suporter Persib,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Binsar Hatorangan Sianturi, saat dihubungi, Minggu (16/2).
Binsar menjelaskan bahwa kericuhan terjadi baik di dalam maupun di luar stadion setelah pertandingan selesai. Ia menambahkan bahwa kekerasan juga terjadi selama kericuhan berlangsung.
“Ada insiden baik di dalam maupun di luar pagar stadion setelah pertandingan selesai,” ujar Binsar, seperti yang dilaporkan.
Saat ini, 37 orang yang diamankan telah diperiksa di Polresta Bekasi. Kericuhan dipicu oleh ejekan antar-suporter.
“Secara umum, hampir seluruh kejadian yang melibatkan korban berawal dari dugaan bahwa seseorang bukan suporter Persija, sehingga mereka diinterogasi. Karena tidak dapat menunjukkan identitas atau atribut yang sesuai, kekerasan pun terjadi. Ada juga kejadian salah sasaran, di mana seorang yang sebenarnya suporter Persija hampir menjadi korban kekerasan, namun kami segera mengamankannya,” lanjut Binsar.
“Semua 37 orang yang sempat diinterogasi, serta yang mengalami perlakuan kekerasan, sudah kami amankan dan dibawa ke Polresta Bekasi,” tambahnya.
