Platform Kolaborasi Lark Hadirkan Solusi Meningkatkan Produktivitas Kerja Perusahaan

JAKARTA — Pandemi Covid-19 yang melanda dunia memberikan tantangan dan tekanan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk berkembang.

Pembatasan interaksi fisik dan penerapan bekerja dari rumah membuat perusahaan di seluruh Indonesia, termasuk kota Makassar harus dengan cepat beradaptasi dengan melakukan transformasi digital.

Hal ini dibutuhkan, agar karyawan dapat menyesuaikan diri dengan pola kerja baru dan tetap produktif untuk menghasilkan kualitas pekerjaan yang dibutuhkan dalam memaksimalkan performa perusahaan.

Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Khadijah Iriani, menyebutkan bahwa hingga triwulan ketiga, kota Makassar mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi yang cukup tajam dari 8,7 persen menjadi 2,8 persen.

Hal ini mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk terus melakukan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara memaksimalkan transformasi digital guna membangkitkan sektor UMKM di tengah lesunya daya beli.

Menanggapi kondisi saat ini DR Devie Rahmawati Peneliti Sosial dan Komunikasi, meyakini bahwa situasi pandemi COVID-19 menjadikan pertumbuhan ekonomi dan bisnis berbasis data digital bukan lagi sebuah masa depan, melainkan masa kini.

Maka setiap perusahaan, baik korporasi, perusahaan rintisan (startup) maupun UMKM harus membuka mata untuk memulai transformasi cara bekerja digital.

Transformasi digital dapat menjadi kekuatan untuk maju bagi sebuah perusahaan. Dengan penerapan teknologi yang tepat akan memberikan peluang bagi sebuah perusahaan untuk dapat bergerak lebih cepat dan produktif.

Namun dalam penerapannya dibutuhkan komitmen dari perusahaan untuk secara konsisten melakukan perubahan.

Transformasi digital tidak hanya berdampak pada struktur organisasi dan penempatan strategis (strategic positioning), tapi juga memberikan efek pada semua level dalam perusahaan seperti pengaturan tugas, aktivitas, dan berbagai proses manajemen.

“Hasilnya, transformasi digital harus mampu meningkatkan produktivitas. Kinerja pegawai menjadi lebih efektif dan efisien, seperti kemampuan untuk bekerja di manapun dan kapanpun, serta meningkatnya proses komunikasi, dan kolaborasi,” ucap Devie.

Kementerian Perindustrian pun menyatakan bahwa penerapan teknologi digital merupakan hal yang penting dalam memasuki era Industri 4.0. Dengan memaksimalkan teknologi digital, Indonesia akan memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai USD 150 miliar pada tahun 2025.

Hal ini juga meliputi penerapan dan pengoptimalan pemanfaatan teknologi yang tepat dalam ruang lingkup tempat kerja dan cara mereka bekerja. Sehingga mampu menjembatani seluruh hal yang dibutuhkan untuk tetap produktif kapanpun dan dimanapun, terlebih di situasi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 saat ini.

Dimana perusahaan perlu melakukan pembatasan kehadiran karyawan atau penerapan bekerja dari rumah.

Platform kolaborasi Lark dapat menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi bisnis. Lark dapat mempertemukan seluruh pihak terkait pada suatu perusahaan untuk saling berinteraksi di dalam satu platform.

Salah satu fitur utama yang dapat bermanfaat untuk proses bekerja yaitu Lark Video Call yang memungkinkan melakukan konferensi video secara gratis dan dapat menampung hingga 100 peserta.