Dalam rangka memakmurkan Masjid di wilayah hukum Polres Kotabaru sekaligus tangkal dini terjadinya tindak pidana pada jam rawan khususnya menjelang subuh. Kapolres Kotabaru menggulirkan program ‘Polisi Pejuang Subuh’.
Kapolres juga meminta dukungan kepada seluruh warga agar semua personel Polres Kotabaru dapat Istiqomah melaksanakan program Polisi Pejuang Subuh. Para polisi akan berkeliling ke masjid-masjid setiap bulannya dengan membawa para penceramah kondang.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Das’ad Latif juga turut memeriahkan program ‘Polisi Pejuang Subuh’ dengan memberikan tausiyah seusai sholat subuh di Masjid Agung Husnul Khotimah Kotabaru, pada Minggu (20/8).
Program ‘Polisi Pejuang Subuh’ yang sudah digelar sebanyak empat kali di Bumi Saijaan itu pun sukses mendapat apresiasi oleh Ustadz asal Makassar tersebut.
Kapolres Kotabaru menggiatkan anggotanya untuk mengikuti shalat subuh berjamaah serta mengajak warga umat muslim untuk ikut shalat berjamaah sekaligus memakmurkan Masjid.
Usai Kegiatan tausiyah oleh Ustadz Das’ad Latif, Kapolres Kotabaru juga ada agenda penyerahan paket umroh gratis kepada tiga pengurus masjid.
Kapolres Kotabaru juga mengatakan, di wilayah Kabupaten Kotabaru ini sebanyak 80 persen tahanan di Rutan merupakan tahanan kasus Narkoba, sehingga dirinya mengingatkan masyarakat untuk saling menjaga dan mengawasi jika melihat terkait penyalahgunaan narkotika, agar melaporkan ke Polres Kotabaru.
“Saat ini Polres Kotabaru melaksanakan Program Kampung Bebas Narkoba dengan proyek pertama berada di Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir dan akan dibentuk juga di wilayah Pulau Laut ini,” pungkasnya.
