PSDKU ULM di Hulu Sungai Tengah Segera Terwujud, Pemkab Komitmen Beri Dukungan Penuh

Kabarsiar, Hulu Sungai Tengah — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) semakin dekat mewujudkan pendirian Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan audiensi permohonan dispensasi pembukaan PSDKU untuk Program Studi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Kamis (16/10/2025), di ruang rapat kerja Dirjen Kelembagaan Kemdiktisaintek, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati HST Samsul Rizal diwakili oleh Wakil Bupati HST Gusti Rosyadi Elmi, yang mendampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum ULM, Arief Rahmad. Wabup HST menyerahkan langsung dokumen hasil kajian akademis terkait urgensi pembukaan pendidikan guru PJOK sebagai bagian dari permohonan pembukaan moratorium program studi tersebut.

Gusti Rosyadi Elmi menjelaskan bahwa keberadaan PSDKU ULM di HST tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik, khususnya guru PJOK, tetapi juga akan membawa dampak positif yang luas.

“Keberadaan PSDKU ULM akan memberikan efek domino di berbagai sektor. Tidak hanya peningkatan kualitas SDM dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tetapi juga penguatan ekonomi, sosial, dan pengembangan wilayah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Pemkab HST berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap operasional awal PSDKU ULM, termasuk pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana yang diperlukan.

Wakil Rektor ULM, Arief Rahmad, mengapresiasi keseriusan dan dukungan konkret dari Pemkab HST yang dinilainya sangat berkelanjutan. Ia menyebut, posisi HST yang strategis di kawasan Banua Enam menjadi alasan kuat dipilihnya daerah tersebut sebagai lokasi PSDKU.

“Letak HST yang berada di tengah enam kabupaten dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan menjadikannya lokasi ideal untuk memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas. Kami memulai dari prodi Guru PJOK, Seni Pertunjukan, dan Ekonomi Pembangunan,” jelas Arief Rahmad.

Ia juga meyakini, seiring berjalannya waktu, PSDKU ULM di HST akan terus berkembang dengan pembukaan program studi baru yang relevan dengan kebutuhan daerah, seperti agribisnis dan teknologi pertanian.

Audiensi ini turut diisi dengan pemaparan berbagai data pendukung oleh Sekda HST Muhammad Yani, Kadisdik HST Muhammad Anhar, Kepala Bappelitbangda Muhidin, serta Dekan FKIP ULM Sunarno.

Sementara itu, Ketua PSDKU ULM, Anshar, menyampaikan bahwa hasil pertemuan ini mempercepat target pengajuan izin pendirian PSDKU.

“Awalnya target pengajuan borang kami di bulan Desember, namun setelah audiensi ini dimajukan menjadi 14 November 2025. Ini kabar baik sekaligus tantangan bagi seluruh tim PSDKU ULM HST dan Pemkab HST untuk bekerja lebih cepat,” ujarnya.

Langkah ini menegaskan komitmen bersama antara Pemkab HST dan ULM dalam memperluas akses pendidikan tinggi, khususnya di wilayah pedalaman Kalimantan Selatan, guna melahirkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.

Berita Populer