Kabarsuar Tanah Laut – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanah Laut mulai melakukan penanganan pascabencana di kawasan wisata Pemandian Mekar Banyu Batuah, Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin. Penanganan ini dilakukan setelah kawasan tersebut dilanda banjir bandang dua pekan lalu.
Pada Sabtu (12/7), satu unit ekskavator mini diturunkan untuk membersihkan puing-puing dan meratakan tanah di sekitar area wisata. Sejumlah fasilitas mengalami kerusakan akibat terjangan banjir, termasuk tebing sungai, panggung hiburan, serta tujuh warung milik warga yang hancur.
Tumpukan sampah, ranting, dan batang pohon juga memperparah kondisi area wisata, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu destinasi favorit masyarakat Tanah Laut dan sekitarnya.
Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mekar Banyu Batuah, Didiyani, mengungkapkan bahwa bantuan alat berat tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Tanah Laut Rahmat Trianto ke lokasi terdampak.
“Alat berat ini bukan hanya untuk membersihkan lokasi, tetapi juga melakukan normalisasi aliran sungai,” ujarnya, Minggu (13/7).
Meski belum sepenuhnya pulih, aktivitas wisata di Pemandian Mekar Banyu Batuah sudah mulai terlihat. Sejumlah pengunjung tetap datang untuk menikmati pemandian alam tersebut, meskipun beberapa fasilitas belum kembali berfungsi optimal.
Sementara itu, para pemilik warung yang terdampak mulai memperbaiki bangunan mereka secara mandiri. Pemerintah daerah berharap langkah cepat ini dapat memulihkan kawasan wisata dan kembali menggerakkan ekonomi lokal.