Ribuan Warga Meriahkan Pawai Ta’aruf dan Pembukaan Karang Taruna Festival Banjarbaru

Kabarsiar, Banjarbaru – Suasana Lapangan dr. Murdjani, Rabu (22/10/2025) sore, dipenuhi keceriaan dan semangat kebersamaan. Ribuan peserta dari berbagai lapisan masyarakat memadati lokasi untuk mengikuti Pawai Ta’aruf Hari Santri Nasional 2025, yang juga menjadi momentum pembukaan Karang Taruna Festival (Kartafest) Kota Banjarbaru 2025.

Kegiatan tersebut resmi dibuka dan dilepas oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Rahmat Taufik, yang hadir mewakili Wali Kota Banjarbaru. Dalam sambutannya, Rahmat Taufik menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial dan seluruh jajaran Karang Taruna yang telah menggagas kegiatan penuh semangat ini.

“Atas nama Pemerintah Kota Banjarbaru, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Dinas Sosial dan Karang Taruna yang telah melaksanakan kegiatan luar biasa ini. Festival ini menjadi simbol sinergi antara kegembiraan, kekayaan budaya lokal, dan inovasi kreatif anak muda Banjarbaru,” ujar Rahmat Taufik.

Ia menjelaskan, Kartafest merupakan wadah yang mempertemukan semangat muda dengan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif yang terus tumbuh di Banjarbaru. “Di sinilah semangat muda berpadu dengan budaya dan ekonomi kreatif, menghadirkan karya serta inovasi yang berdaya saing. Di balik setiap stand UMKM dan pertunjukan, ada semangat pantang menyerah serta cita-cita besar anak muda Banjarbaru untuk maju bersama,” tambahnya.

Rahmat Taufik berharap, melalui kegiatan ini lahir generasi muda yang inspiratif, tangguh, dan kreatif, serta mampu membawa Banjarbaru menjadi kota yang inovatif, dinamis, agamis, dan mandiri.

Dalam momentum Hari Santri Nasional, Pawai Ta’aruf juga menjadi bentuk rasa syukur dan penghargaan atas peran besar para santri dalam menjaga keutuhan bangsa serta memajukan peradaban Islam di Indonesia. “Hari Santri bukan sekadar peringatan, tetapi juga ajakan untuk meneladani semangat perjuangan dan keikhlasan para santri dalam menjaga nilai keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan,” tutur Rahmat.

Pawai Ta’aruf berlangsung meriah dengan menampilkan peserta dari berbagai lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren, organisasi keagamaan, dan komunitas masyarakat. Mereka tampil memukau dengan busana serta atribut bernuansa islami.

Sebagai hiburan pembuka, penonton disuguhkan atraksi Bakuntau, seni bela diri tradisional suku Banjar asal Kalimantan Selatan. Pertunjukan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, menambah semarak suasana dengan perpaduan kekuatan, keindahan gerak, dan nilai budaya lokal yang kental.

Sementara itu, Karang Taruna Festival (Kartafest) 2025 menghadirkan beragam kegiatan menarik, mulai dari pameran UMKM, pentas seni budaya, kompetisi kreatif anak muda, hingga kuliner khas Banjarbaru. Rangkaian kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 22 hingga 26 Oktober 2025 di Lapangan dr. Murdjani Banjarbaru.

Berita Populer