Kabarsiar Hulu Sungai Tengah – Rumah Sakit Umum Daerah H Damanhuri (RSHD) Barabai menggelar pelatihan emergency ambulans bagi seluruh pengemudi dan relawan se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Senin (14/7/2025).
Sebanyak 103 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari sopir ambulans, anggota organisasi rescue, barisan pemadam kebakaran (BPK), petugas ambulans desa, dan tenaga kesehatan dari puskesmas.
“Ini merupakan tahun kedua kegiatan ini digelar, sebagai ajang silaturahmi sekaligus penyegaran pengetahuan dan berbagi pengalaman terkait layanan ambulans darurat,” ujar Kasubbag Rumah Tangga, Hukum dan Humas RSHD Barabai, Ferozi Faisal.
Dalam pelatihan ini, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres HST Iptu Akhmad Junaidi hadir sebagai narasumber dan memberikan materi tentang keselamatan berlalu lintas bagi ambulans. Ia menegaskan bahwa meskipun ambulans memiliki hak prioritas di jalan raya saat membawa pasien darurat, etika berkendara tetap harus dijaga.
“Ambulans yang tidak sedang dalam kondisi darurat tetap wajib mematuhi aturan lalu lintas seperti kendaraan pada umumnya. Jangan sampai karena merasa memiliki hak prioritas, jadi semena-mena di jalan,” tegas Junaidi.
Selain itu, tim ambulans RSHD Barabai turut berbagi pengalaman seputar praktik terbaik dalam pelayanan gawat darurat. Kegiatan juga diisi dengan simulasi bantuan hidup dasar (BHD) oleh Tim IGD RSHD Barabai, untuk memperkuat kemampuan penanganan pertama korban di lapangan.
Ferozi berharap, pelatihan ini dapat menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergi dalam pelayanan emergency ambulans di seluruh wilayah HST, khususnya dalam hal respons cepat dan penanganan tepat saat terjadi keadaan darurat.