Kabarsiar, Barito Kuala – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor bersama Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Rabu (5/11/2025). Kegiatan tersebut membahas Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Barito Kuala sebagai bagian dari upaya memastikan keselarasan pembangunan daerah dengan kebijakan nasional dan provinsi.
Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi hadir langsung dalam kegiatan tersebut, didampingi Wakil Bupati Herman Susilo, Ketua DPRD Ayu Dyan Lilian Sari Wiryono, Sekretaris Daerah H. Zulkipli Yadi Noor, serta sejumlah pimpinan SKPD terkait.
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat tata kelola ruang yang terpadu dan berwawasan lingkungan. Ia juga memaparkan potensi besar Sungai Barito sebagai kawasan pengembangan industri baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan memaparkan kepada Dirjen Tata Ruang terkait RTRW Kabupaten Barito Kuala. Kami juga menyampaikan potensi besar Sungai Barito yang dapat dikembangkan menjadi sektor industri di kawasan pinggiran sungai,” ujar Bupati melalui akun Instagram resminya.
Menurutnya, Sungai Barito memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri perkapalan, perbaikan kapal, dan pabrik penunjang. Dengan membangun fasilitas produksi di kawasan tersebut, Batola dapat mengolah bahan baku langsung tanpa bergantung pada pengiriman dari luar daerah.
“Langkah ini diharapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya, meningkatkan efisiensi ekonomi, dan menambah pendapatan daerah. Semoga menjadi awal kemajuan baru bagi Barito Kuala yang lebih sejahtera dan mandiri,” tambahnya.


